Hal inilah yang menjadikan Kompasiana berbeda dengan platform lainnya dengan otentisitas cerita dan keunikan komunitasnya.Â
Di Kompasiana, orang yang tidak begitu memahami suatu topik akan sangat hati-hati ketika bercerita atau berpendapat. Setidaknya mereka melampirkan banyak referensi yang sahih agar tidak salah dimengerti.
Begitu juga dengan orang-orang yang memiliki kapasitas dan kesahihan dalam bercerita dan berpendapat terkait suatu topik tertentu akan sangat leluasa dan mendapatkan respon positif serta mendapatkan tempat yang sangat layak.
Itulah fenomena interaksi di Kompasiana. Tidak ada yang merasa menjadi "si paling pakar" dan yang benar-benar pakar pun mau tampil sebagai penjernih.
Nah, otentisitas yang dimiliki Kompasiana ini akan terus dioptimalkan salah satunya melalui program yang kami beri nama Game Changer.Â
Program kolaboratif yang mengangkat isu keberlanjutan ini akan memanggungkan Kompasianer yang telah mempraktikkan, memiliki pengalaman dan kapasitas dalam memberikan pendapat maupun informasi terkait 5 pilar utama; lingkungan, pendidikan, ekonomi mikro, kesehatan dan energi terbarukan.
Kompasianer lain pun tidak hanya menjadi penonton karena dapat ikut berkontibusi melalui cerita yang dapat memperkuat dari tiap pendapat dan informasi yang mengemuka. Jadi, ini adalah program kolaboratif dan elaboratif karena akan dipadukan dengan berbagai bentuk konten lainnya.
Selain isu berkelanjutan yang digemakan, melalui program ini kami juga berharap dapat menjadi ruang dialog antar-Kompasinaer yang nantinya memiliki dampak baik bagi masyarakat luas.
Program lain yang akan dirilis dalam waktu dekat adalah GoodGuide. Sebuah program video podcast yang menghadirkan Kompasianer yang memiliki ketekukan, kepakaran dan pengalaman dalam suatu isu atau topik tertentu. Program ini diharapkan dapat menjadi pemandu bagi kita dalam menerima sebuah pendapat atau informasi yang sedang mengemuka.