Sebenarnya, momentum kontestasi politik 2014 Kompasiana pernah mencatat pertumbuhan pembaca sampai 48 juta, tepatnya pada bulan Juni 2014. Tetapi, pencapaian tersebut hanya berlangsung selama 30 hari dan langsung anjlok kembali ke angka 30 juta.Â
Sekarang, produktifitas konten yang tayang pun kembali ke masa-masa 2011/2012. Saat itu, jumlah konten yang tayang sekitar 400-an konten tiap harinya.
Pencapaian tersebut kembali terulang sejak pertengahan 2018 sampai sekarang---dan diharapkan terus beranjak naik. Menurut data, jumlah konten yang tayang sejak Juni 2018-Mei 2019 rata-rata berjumlah 500 konten per hari atau 15 ribu perbulannya.Â
Sebelum membukukan pencapaian saat ini, saya sempat dibuat terkejut dengan fakta dari data yang dihimpun. Tanpa disadari performa konten tayang mengalami penurunan sejak 2013 sampai 2018 (Mei). Hampir lima tahun performa Kompasiana turun!
Disadari atau tidak, kala itu, tiap kali merancang produk atau program yang akan dikembangkan tidak seluruhnya dihitung secara matematis baik dari sisi bisnis maupun utility-nya, sehingga tidak sedikit produk/program yang mangkrak dan tidak menguntungkan dari sisi bisnis apalagi pengguna.
Untuk performa pengguna aktif. Sejak kuartal II 2018 sampai dengan kuartal II 2019, pertumbuhannya pun cukup signifikan yakni meningkat sekitar 40% dari periode sebelumnya. Hal ini menandakan meningkatkan jumlah pengguna yang aktif membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.
Bicara performa lainnya, yaitu jumlah member yang terdaftar di tiap bulannya menunjukkan rapor yang tidak kalah membanggakan. Bisa dikatakan dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang, ini adalah performa terbaiknya.
 Jumlah member baru mencapai 4 sampai 5 ribu anggota baru di tiap bulannya, dengan persetasi kenaikan sekitar 150% dari periode sebelumnya.Â