Keempat, soal durasi. Bagikan konten blog di Facebook dan Twitter minimal 30 menit per konten. Berikan jeda agar tidak nyampah di linimasa teman-teman kita.
Kelima, bubuhi kalimat ajakan atau pertanyaan di akhir teaser. Tujuannya agar membuat orang mau berkunjung ke blog atau membuat mereka penasaran dan merasa harus nimbrung di konten blog kita.
Keenam, perhatikan waktu posting di Facebook dan Twitter. Pilih waktu di mana orang banyak yang mengakses kedua media sosial tersebut. Singkat kata, pilihlah saat prime time! Misalnya, antara pukul 7-10 pagi, 12-14 siang, 17-19 sore atau 21-23 malam. Hindari share konten di antara pukul 1-5 pagi.
Ketujuh, gunakan tagar atau hashtagagar terhimpun di dalam satu obrolan atau tema yang sejenis. Untuk hal ini, Anda pasti sudah paham bukan? Apalagi saat menggunakan Twitter.
Kedelapan, mention, tag atau colek orang-orang yang ada di dalam konten blog atau orang yang memiliki kepentingan, minat atau hubungan dengan konten blog yang kita buat. Tapi, perlu diingat. Jangan pernah mention atau tag orang-orang yang tidak menginginkan dirinya dilibatkan dalam status atau twit tersebut. Bisa-bisa Anda di-unfollow atau unfriend.
Dari kedelapan tips dan trik di atas, bukan hanya membuka peluang orang-orang yang berjejaring mengunjungi atau melihat konten blog kita, tapi juga menjaga estetika konten yang dibagikan dan sebarkan agar tetap elegan.
Kalau masih kurang, gunakan uang lebih Anda dengan memanfaatkan fitur iklan di keduanya.Â
Selamat mencoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H