Mohon tunggu...
Nurulloh
Nurulloh Mohon Tunggu... Jurnalis - Building Kompasiana

Chief Operating Officer Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Popularitas Buku Cetak dan Pesona Kota Buku di Korea Selatan

19 Oktober 2015   09:30 Diperbarui: 24 Maret 2023   10:42 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, tambahnya, masyarakat di Korea Selatan lebih suka memilih untuk membeli buku bekas, selain harga buku baru terbilang cukup mahal, mereka beranggapan bahwa buku bekas juga memiliki nilai pengetahuan yang sama dengan buku baru.

Kota Buku

Paju Book City, Korea Selatan/KTO
Paju Book City, Korea Selatan/KTO

Keseriusan Korea Selatan dalam mengembangkan dunia literasinya tidak hanya terlihat dari suburnya industri penerbitan dan minta baca masyarakatnya yang tinggi. Dengan membangun sebuah kawasan khusus penerbitan dan perbukuan di daerah Paju, dekat Jayu Highway sekitar 30 kilometer dari Ibu Kota Seoul atau sekitar 45 menit dari Kota Seoul jika berkendara menggunakan bis.

Dibangunnya kawasan khusus ini ditujukan semata-mata untuk membingkai sejarah kehidupan manusia beserta ilmu pengetahuannya. Memberikan ruang bagi industri dan dibangunnya perpustakaan raksasa, menjadikan daerah ini dikenal sebagai Paju Book City. Ya, kota buku!

Susunan buku dengan tinggi rak yang mencapai belasan di Paju Book City, Korea Selatan, daerah khusus bagi industri penerbitan, perpustakaan dan semua hal terkait literasi/Novka
Susunan buku dengan tinggi rak yang mencapai belasan di Paju Book City, Korea Selatan, daerah khusus bagi industri penerbitan, perpustakaan dan semua hal terkait literasi/Novka

Paju Book City tidak sulit untuk dijangkau dan begitu banyak moda transportasi yang dapat digunakan untuk sampai di kota buku ini. Saya pun berkesempatan mengunjungi daerah ini pada malam hari bersamaan dengan acara Paju Book Awards pada awal Oktober lalu. Demi memberikan apresiasi dan menjadi kredibilitas serta kualitas buku, penulis dan penerbit di sini, kota ini rutin memberikan penghargaan sejak empat tahun lalu.

Paju Booksori Co-Chairman Kim Eoun-ho dalam sambutan di malam penghargaan tersebut mengatakan, Paju Book Awards dipersembahkan untuk buku-buku, penulis dan perancang buku.

“Paju Book Awards ini dipersembahkan untuk buku-buku, penulis dan perancang buku yang mewujudkan identitas Asia melalui kreatifitas,” katanya.

Tidak berhenti di situ, jika melihat tata bangunan dan konsep urban design kota ini bisa membuat pengunjung ingin berlama-lama. Tidak hanya sekedar untuk mencari ilmu, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk rekreasi karena di kota ini juga terdapat banyak toko buku dan café serta bangunan dengan konsep yang unik.

Gedung perpustakaan di kota ini pun sangat luas dengan fasilitas lengkap. Buku-buku dari berbagai penerbit dan negara tertata rapi dalam susunan rak yang sangat tinggi. Sepanjang mata memandang, saya tidak menemukan buku digital di sini. Jika pun ada hanya sebatas judul atau sinopsis buku yang ada pada bagian pencarian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun