Mohon tunggu...
Nurulloh
Nurulloh Mohon Tunggu... Jurnalis - Building Kompasiana

Ordinary Citizen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara "Dihadirkan" di Pulau Terdepan dan Terpencil melalui ENJ 2015

3 Juni 2015   11:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:17 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok terutama masyararakat di pulau-pulau terdepan. Hal tersebut ditegaskan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada kesempatan pelepasan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/6) pagi. 

"Kegiatan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dengan baik," kata Kalla yang didampingi Mufidah Kalla, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

Dalam kesempatan tersebut Kalla melepas kapal perang KRI Banda Aceh menuju pulau terluar dan terdepan di Indonesia. Ekspedisi yang diikuti oleh 3.000 peserta dari berbagai organisasi dan pihak swasta ini akan berlayar menuju kawasan Indonesia Timur dengan rute Jakarta-Makassar-Sorong-Saumlaki dan Kupang sebelum kembali ke Jakarta. ENJ akan menempuh jarak pelayaran 234.000 km dan singgah di 540 pelabuhan di 22 provinsi dengan melibatkan 86 kapal perintis, dua kapal rumah sakit Doctor Share dan satu KRI. ENJ diperkirakan akan memakan waktu satu bulan pelayaran.

Selain itu, para peserta yang mengikuti ENJ ini juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, sebagaimana dikatakan Deputi Koordinator Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan Teknologi, dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin 

"Saat di Sorong, kita sempatkan untuk melihat potensi wisata di Raja Ampat menggunakan kapal perintis," Kata Safri seraya mejelaskan kepada wapres di dalam KRI Banda Aceh.

 

Pada kesempatan yang sama Indroyono Soesilo mengatakan, ENJ 2015 menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat yang berada di pulau-pulau terdepan dan memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang Ramadhan dengan operasi pasar murah.

 

 

 

 

"Kegiatan ini sengaja digelar dalam menyambut bulan ramadhan dan menyapa saudara kita di pulau terdepan," kata Indroyono yang membuka upacara pelepasan ENJ 2015. 

Ekspedisi yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI dan didukung 16 kementerian ini untuk pertama kalinya diselenggarakan dan juga menjadi tahap uji coba gagasan tol laut guna meningkatkan konektivitas pulau-pulau terdepan, terpencil dan wilayah perbatasan di Indonesia serta meningkatkan akses terhadap kebutuhan bahan pokok sehari-hari melalui pasar murah, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan percepatan pembangunan di wilayah kepulauan dan perbatasan.

 

"Ekspedisi ini merupakan uji coba dengan total dukungan 89 kapal merupakan uji coba (tol laut) dan jika berhasil akan ditingkatkan menjadi 170 kapal di tahun berikutnya," Ujar Indroyono. Kalla dan Indroyono berharap, dengan diselenggarakannya ENJ 2015, upaya untuk menghadirkan negara di wilayah terdepan Indonesia dapat terlaksana dan memberikan banyak manfaat serta dapat mempersatukan bangsa sebagai negara maritim.

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun