Mohon tunggu...
Nurulloh
Nurulloh Mohon Tunggu... Jurnalis - Building Kompasiana

Chief Operating Officer Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Death in Gaza

2 Juni 2010   15:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kiranya permasalahan Israel dan Palestina tidak ditanggapi secara emosional namun harus proporsional. Kecaman terhadap Israel tidak akan membuahkan hasil dan begitupun dengan dukungan kemerdekaan bagi Palestina dengan cara unjuk rasa atau demontrasi pasti tak akan dapat menuai "panen".

Diperlukan keseriusan pihak-pihak terkait akan masalah perdamaian di sana. Jika flashback sebentar tentang perundingan damai antara Palestina dengan Israel, mulai dari Oslo sampai yang terakhir perjanjian Annapolis, membuktikan tak efektif dan tak berguna, hanya sekedar peta dan retorika. Berharap agar para pemimpin dunia mulai benar-benar serius membahas solusi akan konflik klasik Israel-Palestina. Kita semua dan masyarakat dunia tentnya tak mau lagi mendengar dan melihat segala kekejaman kemanusiaan di Gaza, Tepi Barat maupun di Israel sendiri, terlebih di Gaza yang menjadi ladang pembataian hingga kini---baik pembantaian oleh senjata maupun pembantaian yang diakibatkan atas isolasi dan blokade Israel.

No More Deaths in Gaza !

NuruL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun