Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi. (Kementerian Kesehatan)
Pentingnya menjaga kesehatan mental perlu diketahui sejak dini. Seseorang dengan mental sehat akan berpengaruh pula pada kondisi fisik juga kualitas hidup. Ketika seseorang sejahtera secara psikologis, sosial maupun emosional, maka bisa dikatakan bahwa individu tersebut memiliki mental yang sehat.
Tantangan dalam Merawat Kesehatan Mental di Era Modern
Merawat kesehatan mental di era modern sangat penting karena banyaknya tekanan dan tantangan yang dihadapi oleh individu dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa langkah yang dapat membantu Anda merawat kesehatan mental di era modern:
- Kenali dan terima perasaan Anda: Sadari dan terimalah perasaan Anda, baik itu senang, sedih, cemas, atau marah. Jangan menekan emosi-emosi ini, tetapi pelajari cara mengelolanya dengan baik.
- Kelola stres: Kehidupan modern sering kali penuh dengan stres. Temukan cara-cara yang efektif bagi diri Anda untuk mengatasi stres, seperti olahraga, meditasi, yoga, atau kegiatan hobi yang menyenangkan.
- Tetap aktif secara fisik: Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bagi kesehatan mental. Lakukan olahraga secara teratur untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
- Jaga pola tidur yang baik: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
- Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia: Sisihkan waktu untuk melakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia dan bersenang-senang. Ini bisa berupa kegiatan seni, bermain musik, berlibur, atau hal-hal lain yang Anda nikmati.
Merawat Pikiran untuk Kesehatan Mental yang Optimal
Mengenali Stres dan Dampaknya pada Pikiran
Stres
Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.Seseorang yang stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi.
Stres bukan saja dapat memengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.
Dampak stres terhadap perilaku seseorang :
- Menjadi penyendiri dan enggan berinteraksi dengan orang lain.
- Enggan makan atau makan secara berlebihan.
- Marah-marah, dan terkadang kemaharan itu sulit dikendalikan.
- Menjadi perokok atau merokok secara berlebihan.
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Penyalahgunaan obat-obatan narkotika.
Â
Menjaga Keseimbangan Jiwa dalam Hidup
 A. Mengenal Kebutuhan Jiwa dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
kesehatan jiwa merupakan kondisi di mana seseorang dapat berkembang secara optimal baik fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga dapat menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Selaras dengan pengertian kesehatan jiwa tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan empat kriteria individu yang sehat jiwa, yaitu a) mengenali dan mengembangkan potensi diri, b) dapat mengatasi stress dalam kehidupan sehari-hari, c) produktif, dan d)bermanfaat untuk lingkungan. Sama halnya dengan kondisi fisik yang dapat berubah dari sehat menjadi sakit atau sakit menjadi sehat, kesehatan jiwa juga dapat berubah-ubah.
Kondisi kesehatan jiwa seseorang dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan luar diri, seperti genetik, kematangan psikologis, kepribadian, kondisi fisik, kondisi keluarga, lingkungan tempat tinggal, pola asuh keluarga, spiritual, dan ekonomi.
Tidak hanya itu, kesehatan mental juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja, seperti tuntutan kerja, relasi dengan atasan/bawahan atau pegawai lain, dan kultur organisasi. Kondisi jiwa yang tidak sehat dapat menyebabkan seseorang menjadi rentan terlibat dalam masalah/konflik dan kesulitan untuk mencari jalan keluar secara adaptif.
  B. Aktivitas Kreatif dan Ekspresi Diri untuk Menjaga Keseimbangan Jiwa
Menjaga keseimbangan jiwa adalah hal penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan kita. Aktivitas kreatif dan ekspresi diri dapat menjadi sarana yang sangat efektif untuk mencapai tujuan ini.Â
Beberapa aktivitas kreatif dan cara untuk mengungkapkan diri yang dapat membantu menjaga keseimbangan jiwa:
1. Seni Visual: Cobalah melukis, menggambar, atau mengikuti seni kerajinan seperti origami atau anyaman. Seni visual memungkinkan Anda untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran secara kreatif dan tidak terbatas.
2. Menulis: Menulis jurnal, puisi, cerita pendek, atau blog dapat membantu Anda merenungkan perasaan dan pengalaman hidup. Proses menulis dapat membantu membersihkan pikiran dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang diri Anda.
3. Musik: Belajar memainkan alat musik atau hanya mendengarkan musik favorit Anda dapat memiliki efek positif pada keseimbangan jiwa. Musik memiliki kemampuan untuk meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
4. Aktivitas di Alam Terbuka: Menghabiskan waktu di alam terbuka, seperti berjalan-jalan di taman, hiking, atau berkemah, dapat membantu menghubungkan Anda dengan alam dan memberikan kesempatan untuk merenung dan mengisi energi positif.
Pentingnya Hubungan Sosial dalam Kesehatan Mental
Hubungan sosial memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan mental seseorang. Manusia adalah makhluk sosial, dan interaksi dengan orang lain merupakan bagian alami dari kehidupan kita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hubungan sosial sangat penting dalam menjaga kesehatan mental:
1. Dukungan Emosional: Hubungan sosial yang positif memberikan dukungan emosional yang penting dalam menghadapi stres, tekanan, dan tantangan kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang merasa dihargai, didengar, dan didukung oleh teman, keluarga, atau anggota komunitasnya, mereka merasa lebih aman dan mampu mengatasi masalah dengan lebih baik.
2. Pengurangan Rasa Kesepian: Rasa kesepian dapat memiliki dampak negatif yang besar pada kesehatan mental. Dengan memiliki hubungan sosial yang kuat, seseorang merasa lebih terhubung dengan dunia sekitarnya dan merasa lebih diakui sebagai bagian dari komunitas. Ini dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi yang dapat menyebabkan masalah mental seperti depresi dan kecemasan.
3. Peningkatan Resiliensi: Hubungan sosial yang mendukung membantu meningkatkan resiliensi seseorang. Resiliensi adalah kemampuan untuk pulih dan bangkit dari kesulitan atau trauma. Dalam situasi sulit, dukungan dari teman atau keluarga dapat membantu individu mengatasi tantangan dengan lebih efektif.
4. Perbaikan Diri: Melalui interaksi sosial, seseorang dapat belajar dari orang lain, mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri, dan meningkatkan keterampilan sosial. Hubungan sosial yang sehat dapat menjadi sumber umpan balik konstruktif dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi.
5. Mengurangi Stigma Mental: Dalam lingkungan sosial yang terbuka dan mendukung, stigma terhadap masalah kesehatan mental dapat berkurang. Ketika orang merasa nyaman berbicara tentang perasaan dan tantangan mereka, mereka lebih cenderung mencari dukungan dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Meneguhkan Pentingnya Membangun Kesehatan Mental secara Holistik
Membangun kesehatan mental secara holistik adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan. Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang dapat merasakan, memahami, dan mengelola emosi serta stress dengan baik. Ini mencakup kesehatan psikologis, emosional, dan sosial, yang semuanya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk membangun kesehatan mental secara holistik:
1. Keseimbangan emosi: Membangun kesehatan mental holistik membantu seseorang untuk mengatasi berbagai emosi yang muncul dalam kehidupan sehari-hari, termasuk stres, kecemasan, depresi, marah, dan kegembiraan. Dengan memiliki keseimbangan emosi yang baik, seseorang dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan bijaksana.
2. Produktivitas dan kreativitas: Kesehatan mental yang baik berdampak positif pada produktivitas dan kreativitas seseorang. Ketika pikiran tenang dan fokus, seseorang dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan ide-ide kreatif yang inovatif.
3. Hubungan yang sehat: Kesehatan mental yang holistik juga mempengaruhi hubungan interpersonal. Dengan memiliki pemahaman diri yang baik dan mampu mengelola emosi, seseorang dapat berkomunikasi dengan lebih baik, menciptakan hubungan yang lebih dalam, dan menghindari konflik yang tidak perlu.
4. Mengatasi tekanan dan stres: Kehidupan modern seringkali penuh tekanan dan stres, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi. Membangun kesehatan mental holistik membantu seseorang mengatasi stres dengan cara yang sehat dan mencegah dampak negatifnya terhadap tubuh dan pikiran.
5. Peningkatan kualitas hidup: Ketika seseorang menjaga kesehatan mentalnya secara keseluruhan, ia akan merasa lebih bahagia, puas, dan bermakna dalam hidupnya. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.
Untuk mencapai kesehatan mental yang holistik, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:
- Menjaga gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan olahraga teratur.
- Melibatkan diri dalam kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
- Memprioritaskan waktu untuk beristirahat dan bersantai.
- Berbicara dengan orang terdekat atau profesional jika menghadapi masalah atau stres yang berat.
- Mempelajari teknik relaksasi dan meditasi untuk mengurangi tingkat stres.
- Mengembangkan pemahaman diri melalui terapi atau kegiatan refleksi pribadi.
- Memiliki jaringan sosial yang positif dan mendukung.
Penting untuk diingat bahwa membangun kesehatan mental secara holistik adalah proses yang berkelanjutan dan unik bagi setiap individu. Dengan upaya dan kesadaran yang tepat, seseorang dapat mencapai kesehatan mental yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Artikel ini telah membahas tentang pentingnya membangun kesehatan mental dengan merawat pikiran, tubuh, dan jiwa. Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, menjaga kesehatan mental menjadi semakin penting bagi keseimbangan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Melalui pengenalan konsep kesehatan mental, pengelolaan stres, pola pikir positif, aktivitas fisik, dan dukungan sosial, setiap individu dapat merawat kesehatan mental mereka dengan lebih baik.
Tetaplah konsisten dalam menerapkan langkah-langkah dalam artikel ini, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Perjalanan membangun kesehatan mental adalah proses yang berkelanjutan dan penuh tantangan, tetapi manfaatnya bagi kualitas hidup dan kebahagiaan jauh lebih berarti.
Sekarang, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk merawat pikiran, tubuh, dan jiwa kita, demi mencapai kehidupan yang lebih seimbang, bahagia, dan memuaskan. Dengan kesadaran dan tindakan positif, kita dapat mencapai kesehatan mental yang optimal dan hidup dengan penuh makna.
@kemkes.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H