Luapan Sungai Ciliwung mengakibatkan banjir pada sejumlah wilayah sekitarnya. Banjir ini diduga akibat hujan deras yang tak henti-henti mulai dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB pagi.
Banjir ini merendam dua desa dan mengharuskan sebagian warga untuk mengungsi di kampung sebelah. Sekitar 137 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya karena peristiwa ini.
Pemerintah dengan segera memberikan bantuan sebagai penyokong kehidupan para pengungsi. Mulai dari tempat pengungsian, air bersih, obat-obatan, pakaian, dan beberapa kebutuhan pokok lain mereka sediakan demi kelangsungan hidup para warga.
Banjir ini kembali melanda setelah 2 tahun yang sebelumnya juga pernah merendam kawasan desa. Namun kebanjiran tahun ini lebih besar ketimbang tahun kemarin.
Salah satu pemicu utamanya karena masyarakat sekitarnya yang sering membuang sampah sembarangan di kawasan sungai Ciliwung.Â
Yang pada akhirnya mengakibatkan meluapnya air dari sumbatan sampah-sampah tersebut dan terjadi banjir saat hujan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H