Mohon tunggu...
Nurul Aulia Permana
Nurul Aulia Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jabatan saya di kampus sebagai sekretaris suatu organisasi himpunan mahasiswa jurusan bahasa dan sastra inggris bidang pengembangan intelektual

Hobi saya menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Mengajar Desa-Mitra

7 September 2024   16:59 Diperbarui: 7 September 2024   17:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finnal Project Anak-anak, Kapal Kertas Lipat  (Dok.kelompok)

Kegiatan belajar -- mengajar di Kampung Cikoneng berlangsung setiap harinya seperti itu dengan di awali membaca do'a belajar, memberikan beberapa materi agar anak aktif dalam menjawab pertanyaan dari materi tersebut, seperti materi materi berbahasa Inggris dari mulai angka, huruf, bahkan banyak lagi kosa kata. lalu menghafal dengan metode bermain games yang membuat antusiasme dari anak-anak nya pun positif lalu di akhiri dengan memberikan edukasi untuk mengambil air wudhu sebelum melaksanakan solat berjamaah Solat Ashar, lalu di tutup dengan doa'a bersama dan bersalam-salaman.

Mesjid Khoerunnas, Cikoneng (Dok.kelompok)
Mesjid Khoerunnas, Cikoneng (Dok.kelompok)
  • Foto bersama dewan Guru dan Ketua DKM  (Dok.kelompok)
    Foto bersama dewan Guru dan Ketua DKM  (Dok.kelompok)
    Lokasi kedua,
    di kompleks Grand Ujung Berung Residence, Mesjid Al-Hidayah. 

Di lokasi ini kita melaksanakan belajar mengajar pada bulan suci Ramadhan, yang mana itu bernuansa Ngabuburit karena pelaksanaan nya setelah solat Ashar sampai waktu menjelang berbuka puasa. Kegiatan disini memiliki  sedikit perbedaan belajar mengajar dengan kegiatan belajar mengajar sebelumnya di kampung cikoneng. Setibanya kami di mesjid Al-Hidayah kita pun di sambut oleh Ketua DKM mesjid, para orang tua murid, guru-guru, hingga beberapa masyarakat atau jama'ah di mesjid tersebut. 

Sambutang-sambutan berjalan langsung dan kebetulan sekali ketua DKM mesjid tersebut adalah pembina program Desa Mitra yakni bapak Hasbi Assiddiqi. Setelah itu kita di beri arahan oleh guru-guru mengenai teknis belajar mengajar di madrasah itu. Madrasah tersebut berbeda dengan mengajar yang telah di adakan di kampung Cikoneng, di awali dengan berdo'a bersama-sama seperti biasanya, mengaji dengan metode tadarus, lalu menghafal ayat Al-Qur'an atau menghafal minimal satu ayat dari hanca ayat anak tersebut, lalu menjelaskan terkait ilmu Tajwid dari beberapa kalimat ayat tersebut.

 Di akhir mengaji dan sebagainya anak-anak mengerjakan project yang bersifat menggambar dan mewarnai. Setelah itu project mereka di beri nilai berupa abjad seperti, A -- B -- C dan dilengkapi dengan bintang. Belajar mengajar tersebut di tutup dengan membaca do'a pulang dan melakukan tebak tebakan terkait materi yang sudah di jelaskan.

Kegiatan mengajar ini beraakhir setelah 20 hari berlangsung, untuk kegitan belajar mengajar

terakhir sama seperti biasa tetapi di selenggarakannya oleh DKM dan para guru-guru untuk buka bersama dengan para orang tua murid, berjamaah solat magrib, berdo'a bersama lalu makan bersama. Sampai orang tua para murib bersalam-salaman dan mengatakan ucapan terimakasi kepada kita selaku pengajar.

Finnal Project Anak-anak, Kapal Kertas Lipat  (Dok.kelompok)
Finnal Project Anak-anak, Kapal Kertas Lipat  (Dok.kelompok)

Buka Bersama, Mesjid Al-Hidayah  (Dok.kelompok)
Buka Bersama, Mesjid Al-Hidayah  (Dok.kelompok)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun