Sleman (MAN 2 Sleman ) -- Latihan dasar kepemimpinan (LDK) merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill dalam kepemimpinan. Kemampuan kepemimpinan ini dimulai dengan membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat. LDK MAN 2 Sleman diikuti oleh pengurus OSIS dan MPS MAN 2 Sleman. Berlangsung pada (26/9/2024) di Aula MAN Â Sleman. Tema yang diusung membangun pemimpin muda yang berakhlak mulia dan berintegritas.
Kegiatan LDK dibuka dengan sambutan Kepala MAN 2 Sleman yang menyampaikan, "Pengurus OSIS dan MPS yang hari ini hadir adalah orang-orang terpilih. Setelah mengikuti LDK ini kalian harus mempunyai poin plus dari siswa yang lain, baik dari segi kedisiplinan maupun hal lainnya. Dalam hal ini semua pengurus OSIS dan MPS harus bisa menjadi teladan bagi siswa yang lainnya".
Materi yang disampikan tentang kepemimpinan disampaikan oleh Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., dilanjutkan materi tata persuratan dan arsip oleh Dwi Wahyuni, M.Pd., ditutup dengan materi Etika Kepemimpinan oleh Anik Yuniawati, S.Pd. Peserta mengkuti kegiatan dengan aktif dan penuh perhatian.
Pada materi kepemimpinan Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd  menyampaikan tentang skill seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi, mampu menggerakkan, dan mengembangkan. Sebelumnya peserta didik diminta untuk berdiskusi bagaimana profil pemimpin yang ideal. Sementara untuk tata persuratan, prosposa, dan laporan kegiatan perserta bersama mengoreksi penulisan contoh surat yang sudah disediakan dengan tindakn lanjut membuat surat, proposal, maupun laporan kegiatan dalam kegiatan pertemuan rutin. Selanjutnya untuk materi etika dan kepribadian pemimpin Anik Yuniaati, S.Pd. meminta para peserta untuk mengoreksi diri apakah kalian sudah sesuai untuk menjadi teladan, apakah sudah mematuhi tata tertib?. Dialnjutkan dengan masing-masing peserta merefleksikan sikap pemimpin apa yang melekat pada diri peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan). Setelah sholat dhuhur peserta LDK memperoleh konsumsi. Peserta didik membawa tempat makan masing-masing dan antri untuk mengambil makanan. Metode ini untuk mendukung program adiwiyata MAN 2 Sleman.
Setelah kegiatan ishoma selesai, Pengurus OSIS dan MPS MAN Â 2 Sleman menyusun dan mempresentasikan program kerja masing-masing bidang dan komisi. Pada sesi ini para pengurus OSIS dan MPS saling memberikan masukan agar program-program yang akan dilaksanakan satu tahun kepengurusan dapat berdampak positif dan mendukung kemajuan madrasah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
