Mohon tunggu...
Nurul Latifah Fauziyah
Nurul Latifah Fauziyah Mohon Tunggu... Guru - Guru Sosiologi MAN 2 Sleman

Guru yang tertarik pada bidang jurnalistik dan desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perluas Pemahaman Demokrasi MAN 2 Sleman Adakan Sekolah Kebangsaan

20 Agustus 2024   15:56 Diperbarui: 20 Agustus 2024   16:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sleman (MAN 2 Sleman) -- Sekolah Kebangsaan merupakan kegiatan yang digagas oleh Tular Nalar dan Prodi Sosiologi Agama UIN Agama dalam hal ini MAN 2 Sleman menjadi partner dari kegiatan tersebut. Sekolah kebangsaan bertujuan untuk memberikan pemahaman demokrasi kepada para pemilih pemula yang akan menyongsong Pemilukada. Kegiatan sekolah kebangsaan ini masuk dalam agenda P5RA dengan tema suara demokrasi. 

Melalui sekolah kebangsaan peserta didik menerima materi mengenai bagaimana menggunakan hak pilih, bagaimana peran dan tanggung jawab agar Pemilukada berlangsung damai dan sebagainya. Kegiatan diselenggarakan pada Senin (19/8/2024) di Masjid Baitul Mutaallimin MAN 2 Sleman.

Kepala MAN 2 Sleman Edi Triyanto, S. Ag., S. Pd., M. Pd. Menyambut hangat kegiatan ini. "Kami ucapkan terima kasih kepada Prodi Sosiologi Agama UIN Suka yang telah mengajak kami bekerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Harapannya anak-anak kami dapat menjadi agen perubahan untuk Pemilukada yang lebih baik dan semakin baik kedepannya. Dan mereka juga paham tentang hak dan tanggung jawab dalam proses Pemilu". Tutur Edi

Peserta didik yang turu serta dalam kegiatan ini sebanyak 100 orang dengan kriterika memasuki usia 17 tahun. Peserta yang diambil paling banyak adalah kelas XI karena berkaitan dengan tema P5RA serta kelas XII yang diambil dari OSIS dan MPS sebagai penyelenggara Pemilos.

Dokumen MAN 2 Sleman
Dokumen MAN 2 Sleman

"Terima kasih kepada MAN 2 Sleman yang telah mengizinkan kami untuk menyelenggarakan kegiatan sekolah kebangsaan. Ini adalah kegiatan kerja sama kami dengan Tular Nalar yang dimana sekarang berfokus pada pemahaman tentang Pemilu karena mendekati waktu Pemilukada. Selanjutnya setelah mengikuti sekolah kebangsaan ini para peserta bisa menangkal hoax terkait pemilu. Maupun menjadi jalan keluar terkait permasalah pemilu yang muncul" ucap Nia Kaprodi Sosilogi Agama.

Peserta dibagi menjadi 10 kelompok dengan pendampingan masing-masing fasilitator. Mereka berdiskusi, para pserta nampak antusias menerima materi.

Kegiatan ditutup dengan pembagian merchandise dan foto bersama. (LAT)

Dokumen MAN 2 Sleman 
Dokumen MAN 2 Sleman 

Dokumen MAN 2 Sleman 
Dokumen MAN 2 Sleman 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun