Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro di Kelurahan Wonosari, Kota Semarang dengan tema "Pendampingan Kampung Iklim di Kota Semarang, Jawa Tengah". Salah satu fokus tema dalam program KKN-T ini adalah budidaya tanaman dengan sistem urban farming yaitu melakukan budidaya pertanian dalam kota, seperti di  Kelurahan Wonosari tepatnya di RW 2 banyak warga yang telah menerapkan urban farming dengan melakukan budidaya di sekitar lahan pekarangan rumahnya.Â
Tidak hanya itu, selain menerapkan sistem budidaya secara urban farming banyak juga warga yang memiliki lahan budidaya pertanian dalam skala yang cukup besar. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kegiatan budidaya tanaman serta hasil produksinya diperlukan penerapan "Budidaya Tanaman Sehat dan Subur".Â
Dalam melakukan budidaya tanaman perlu diperhatikan beberapa hal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan hasil produksinya. Tips budidaya agar tanaman dapat tumbuh sehat dan subur adalah dengan memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap  budidaya tanaman. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya :Â
- Jenis tanah pada lahan budidaya
- Jenis tanaman yang dibudidayakan
- Bahan tanam yang digunakan (benih atau bahan tanam vegetatif)
- Pola tanam dan waktu tanam
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan budidaya tanaman sehat dan subur adalah sebagai berikut :Â
1). Memilih varietas tanaman yang tepat
memilih varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan budidaya & memastikan benih yang digunakan adalah benih bersertifikat.
2). Perhatikan kondisi tanahÂ
tanah/lahan budidaya yang digunakan diusahakan merupakan tanah yang subur & kaya akan nutrisi, sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya.Â
3). Irigasi yang tepatÂ
memastikan agar tanaman mendapatkan air yang cukup, sehingga perlu dilakukan pengadaan irigasi yang tepat.Â
4). Penyiraman yang tepatÂ
melakukan penyiraman pada tanaman budidaya secara rutin yang diusahakan pada pagi dan sore hari untuk menghindari terjadinya penguapan.Â
5). PemangkasanÂ
melakukan pemangkasan secara teratur terutama pada bagian tanaman yang terlihat kering atau terserang hama-penyakit untuk menghindari terjadinya penyebaran hama-penyakit tersebut ke bagian lain tanaman, serta agar pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman menjadi lebih optimal.
6). Pemberian pupuk yang tepatÂ
memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman, karena pemberian pupuk dapat meningkatkan nutrisi yang diperlukan tanaman seperti ketersediaan unsur hara, mineral, dan hormon yang membantu memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Â
7). Monitoring secara rutin
melakukan pengendalian hama & penyakit secara rutin, memperhatikan kondisi lingkungan budidaya (ketersediaan air, cahaya, dan kondisi iklim) agar tanaman yang dibudidayakan dapat menghasilkan hasil produksi yang lebih optimal.Â
Sosialisasi mengenai penerapan gerakan "Budidaya Tanama Sehat dan Subur" harapannya dapat diterapkan oleh warga dalam melakukan budidaya baik itu dalam skala keluarga ataupun dalam skala yang lebih besar. Tidak hanya sosialisasi tetapi juga dilakukan pemberian sample mini starter kit untuk melakukan budidaya tanaman sehat dan subur berupa benih bersertifikat, pupuk, dan herbisida. Sosialisasi telah dilakukan pada tanggal 05 Desember 2023 bersama ketua RW 2 Kelurahan Wonosari.Â