Mohon tunggu...
Nurul Laili Fitriyah
Nurul Laili Fitriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa S1 Sosiologi, Universitas Airlangga, yang memiliki minat di bidang sosial dan politik, saya memiliki kemampuan adaptasi dengan kondisi dan individu-individu baru dengan cepat dan memiliki ketrampilan komunikasi yang cukup baik, saya memiliki hobi menyanyi, membaca, menulis, tenis meja, dan juga menonton film. Harapan terbesar saya nantinya adalah mampu berkontribusi nyata dalam negara di masa depan, serta mampu merubah dan ikut mengatasi berbagai masalah yang ada di indonesia mulai dari isu lingkungan, isu sosial dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peran Generasi Z dan Milenial sebagai Eco Hero untuk Kelestarian Lingkungan di Masa Depan

4 Juni 2022   12:20 Diperbarui: 5 Juni 2022   05:17 1977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Manusia bisa mempengaruhi dan mengubah lingkungan dengan perilakunya, sebaliknya lingkungan juga bisa mempengaruhi kualitas manusia. Apabila kita tinggal di lingkungan yang bersih maka hidup kita akan lebih sehat, dan nyaman. 

Namun untuk mencapai semua itu tentu harus diiringi dengan kesadaran cinta lingkungan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa  saat ini negara Indonesia didominasi oleh generasi Z dan genarasi Milenial, Generasi Z mendominasi hingga 27,94 persen dan Milenial sebanyak 25,87 persen. yang artinya kedua generasi ini mempunyai peran yang sangat krusial bagi keberlangsungan kehidupan bumi di masa depan.

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan saat ini terus di kampanyekan, melihat kondisi bumi saat ini yang sangat mengkhawatirkan sebagaimana yang sering kita lihat di berbagai media dan kita rasakan saat ini mulai dari banyak terjadi bencana alam akibat ulah tangan manusia, perubahan iklim yang ekstrem, tingkat polusi udara dan sampah plastik yang semakin meningkat tiap harinya. 

Oleh karena itu peran dan kesadaran masyarakat apalagi generasi yang mendominasi yaitu generasi Z dan Milenial sangatlah esensial untuk menjaga ekosistem bumi sebagai tempat kita tinggal agar mampu bertahan lebih lama. 

Perubahan gaya hidup yang lebih lebih peduli terhadap lingkungan harus mulai dibiasakan oleh kalangan ini, namun selain peran aktif dari kedua generasi ini, pelestarian lingkungan agar bisa berjalan maksimal membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari produsen atau perusahaan barang, hingga pemerintah.

Saat ini sudah saatnya kita mengubah pola kebisaan kita dengan penuh kesadaran untuk menciptakan gaya hidup yang mampu meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan tempat tinggal kita atau yang bisa disebut dengan sustainable living. Berikut beberapa gaya hidup berkelanjutan yang bisa menyelamatkan bumi untuk masa depan :

  1. Menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan dan produk yang bisa digunakan berkali-kali seperti menggunakan tumbler, kotak makan, sedotan aluminium, dan memakai tas kain saat berbelanja.
  2. Zero Waste Lifestyle (Gaya Hidup yang bebas sampah). Metode zero waste adalah 5R, yaitu Refuse (menolak), Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), dan Rot (membusukkan sampah.
  3. Tidak membuang sampah sembarangan, jika tidak ada tempat sampah ketika dijalan, maka taruhlah sampah tersebut di kantong ataupun tas yang kamu bawa. Selain itu juga kita harus  memilah sampah sesuai dengan kriterianya.
  4. Menanam tanaman disekitar rumah baik pohon maupun bunga, dengan menanam tanaman maka kita bisa memperlambat kenaikan pemanasan global dan udara bisa semakin sejuk.
  5. Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Ketika kita sedang bepergian dan tidak dalam keadaan darurat, maka alangkah baiknya untuk menggunakan kendaraan umum, untuk mengurangi tingkat kenaikan polusi udara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun