Mohon tunggu...
Nurul Lailatul
Nurul Lailatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya seorang mahasiswi universitas pamulang, fakultas Agama Islam- Prodi Manajemen Pendidikan Islam, adanya akun kompasiana ini untuk memenuhi tugas kuliah saya, yaitu : (buatlah artikel populer mengenai manajemen perkantoran serta wajib di publish di web berita online) mohon bimbingannya:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam Pendidikan: Tips dan Trik untuk Meningkatkan Pembelajaran

22 November 2024   18:56 Diperbarui: 22 November 2024   19:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vecteezy ​

Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan pembelajaran. Namun, seringkali hambatan komunikasi muncul di lingkungan pendidikan, mengganggu proses belajar mengajar dan mengurangi pemahaman siswa. Artikel ini akan membahas jenis-jenis hambatan komunikasi yang umum terjadi di lingkungan pendidikan dan bagaimana cara mengatasinya.

farazka.my.id
farazka.my.id

1. Hambatan Verbal

Hambatan verbal terjadi ketika pesan yang disampaikan guru tidak jelas dan tidak dipahami siswa. Ini di sebabkan karena penggunaan bahasa yang rumit, istilah teknis yang tidak di jelaskan, atau kecepatan bicara yang terlalu cepat.

* Contoh: Guru menjelaskan konsep fisika dengan istilah ilmiah tanpa menjelaskan artinya, membuat siswa bingung.

Solusinya, kita bisa gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, berikan definisi istilah teknis, dan kita bisa juga menggunakan metode penjelasan, seperti analogi, demonstrasi atau visualisasi.

img-20241122-183826-67406d4ded64155ee90d4283.jpg
img-20241122-183826-67406d4ded64155ee90d4283.jpg

pngtree ​

2. Hambatan Non-Verbal

Hambatan non-verbal melibatkan kesalahpahaman dalam interpretasi bahasa tubuh guru, seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan gestur.

* Contoh: Guru terlihat bosan atau tidak antusias saat mengajar, membuat siswa kehilangan minat.

Solusinya, kita mulai dari perhatikan bahasa tubuh, lalu tampilkan antusiasme dan semangat dalam mengajar, dan buat kontak mata dengan siswa secara teratur.

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

3. Hambatan Tertulis

Hambatan tertulis terjadi ketika informasi yang disampaikan melalui materi tertulis (buku teks, lembar kerja, dll.) tidak jelas atau sulit dipahami.

* Contoh: Materi pelajaran yang padat dan kurang terstruktur, membuat siswa kesulitan memahami konsep.

Solusinya, kita bisa gunakan materi tertulis yang terstruktur dengan baik, gunakan gambar diagram, dan contoh untuk memperjelas konsep, gunakan font yang mudah dibaca dan tata letak yang rapi.

Freepik
Freepik

4. Hambatan Teknis

Hambatan teknis melibatkan kendala teknologi yang mempengaruhi komunikasi, seperti masalah audio-visual dalam pembelajaran daring.

* Contoh: Gangguan koneksi internet selama pembelajaran daring membuat siswa kesulitan mengikuti pelajaran.

Solusinya, kita harus memastikan bahwa perangkat dan koneksi internet berfungsi dengan baik, sediakan alternatif metode pembelajaran jika terjadi gangguan teknologi.

5. Hambatan Budaya dan Bahasa

Hambatan ini muncul karena perbedaan latar belakang budaya dan bahasa antara guru dan siswa.

* Contoh: Siswa dari latar belakang budaya yang berbeda mungkin memiliki gaya belajar yang berbeda.

Solusinya, kita harus kenali dan saling menghormati perbedaan budaya dan gaya belajar siswa, lalu kita juga bisa gunakan pendekatan pembelajaran yang inklusif dan mengakomodasi perbedaan. Jika ada siswa yang kesulitan bahasa, sediakan bantuan penerjemahan.

pinterest.com/tirzatirsyayu
pinterest.com/tirzatirsyayu

6. Hambatan Fisik

Hambatan ini melibatkan lingkungan kelas yang tidak mendukung pembelajaran efektif.

* Contoh: Ruang kelas yang terlalu ramai, bising, atau kurang cahaya.

Solusinya, kita harus pastikan ruang kelas nya itu nyaman, bersih, dan kondusif untuk belajar. Kemudian kita atur ruang kelas agar mendukung interaksi dan pembelajaran yang efektif.

Kesimpulan

Mengatasi hambatan komunikasi dalam pendidikan memerlukan kesadaran akan berbagai potensi hambatan dan penerapan strategi yang efektif. Dengan memahami dan menerapkan solusi-solusi diatas, pendidik dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan membantu siswa mencapai potensi belajar mereka secara maksimal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun