Hambatan non-verbal melibatkan kesalahpahaman dalam interpretasi bahasa tubuh guru, seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan gestur.
* Contoh: Guru terlihat bosan atau tidak antusias saat mengajar, membuat siswa kehilangan minat.
Solusinya, kita mulai dari perhatikan bahasa tubuh, lalu tampilkan antusiasme dan semangat dalam mengajar, dan buat kontak mata dengan siswa secara teratur.
3. Hambatan Tertulis
Hambatan tertulis terjadi ketika informasi yang disampaikan melalui materi tertulis (buku teks, lembar kerja, dll.) tidak jelas atau sulit dipahami.
* Contoh: Materi pelajaran yang padat dan kurang terstruktur, membuat siswa kesulitan memahami konsep.
Solusinya, kita bisa gunakan materi tertulis yang terstruktur dengan baik, gunakan gambar diagram, dan contoh untuk memperjelas konsep, gunakan font yang mudah dibaca dan tata letak yang rapi.
4. Hambatan Teknis
Hambatan teknis melibatkan kendala teknologi yang mempengaruhi komunikasi, seperti masalah audio-visual dalam pembelajaran daring.