Mohon tunggu...
Nurul Khafidah
Nurul Khafidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

nama nurul khafidah, seorang mahasiwa di IAIN Pekalongan umur 20 tahun,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Maqashid Al-Qur'an

18 Oktober 2022   21:36 Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:45 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu pula, terdapat buku yang ditulis oleh Fazlur Rahman dengan judul Major Thems of the Qur'an (tema-tema utama dalam al-Qur'an). Menurutnya, tema-tema al-Qur'an ada delapan, yaitu a) Tuhan, b) manusia sebagai individu c) manusia sebagai anggota masyarakat, d) alam semesta, e) kenabian dan wahyu, f) eskatologi, g) setan dan kejahatan, h) lahirnya masyarakat muslim.

Di Indonesia Maqashid al-Qur'an juga berkembang dengan berkembangnya metode Tafsir Tematik. Quraish Shihab sebagai orang pertama yang mempopulerkan metode ini menulis sebuah buku yang berjudul Wawasan Al-Qur'an. Buku ini mengombinasikan antara tema-tema klasik dan tema-tema modern. Begitu juga buku al-Lubab: Makna, tujuan, dan pelajaran dari surah-surah al-Qur'an yang merupakanbuku tafsir dengan metode Ijmali. Dalam buku ini beliau berusaha mengungkap makna, tujuan surah dan ayat-ayat al-Qur'an.

KESIMPLAN

Perjalanan dalam menjadikan Maqasid al-Qur'an menjadi salah satu study kajian atas al-Qur'an ntuk dikenal oleh bayak kalangan sangatlah Panjang. Berawal dari kecintaan al-Ghazali kepada al-Qur'an yang membuatnya berusaha untuk memahani al-Qur'an secara menyeluruh membuatnya menemukan sebuah tujuan hakikat dari al-Qur'an dalam pengambaranya, al-Qur'an merupakan sebuah Samudra luas yang memiliki berbagai macam jenis mutiara dan permata berharga. Sejatinya banyak dari kalangan sarjana muslim yang juga terjun kedalam kajian ini. Mereka mendalami al-Qur'an mencari hakikat dari tujuan al-QUR'AN Hingga kajian ini tersu berkembang dan meyebar hingga kalangan para sarjana Barat.

Di Indonesia Maqashid al-Qur'an juga berkembang dengan berkembangnya metode Tafsir Tematik. Quraish Shihab merupakan orang pertama yang mempopulerkan metode ini menulis sebuah buku yang berjudul Wawasan Al-Qur'an. Buku ini mengombinasikan antara tema-tema klasik dan tema-tema modern. Begitu juga buku al-Lubab: Makna, tujuan, dan pelajaran dari surah-surah al-Qur'an yang merupakanbuku tafsir dengan metode Ijmali. Dalam buku ini beliau berusaha mengungkap makna, tujuan surah dan ayat-ayat al-Qur'an.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Asfahani, Ragib. Mufradat Alfadz al-Qur'an. Lebanon: Maktabah al-Ilmiah, t.t

Anas, Muhammad. studi komperatif maqasid al-Qur'an abu hamid Muhammad ibn Muhammad al- Ghazali dan rasyid rida, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah skripsi, 2018

Al-Ghazali, Jawahir al-Qur'an, Beirut: Dar Ihya al-Ulum, 1990

Bakir, Muhammad. Konsep Maqashid al-Qur'an Menurut Badi al-Zaman Said Nursi, Jurnal El-Furqonia, Vol. 01, No. 01, Pamekasan: Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin, 2015.

Ah. Fawaid, Maqashid al-Qur'an dalam Ayat Kebebasan Beragama Menurut Thaha Jabir al-Alwani, h. 119-120.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun