Mohon tunggu...
nurul hayati
nurul hayati Mohon Tunggu... Administrasi - Mother, Wife, Civilian servant

Willing to learn and a mentality player

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ada Apa dengan Revolusi Industri 4.0?

26 Agustus 2019   22:42 Diperbarui: 29 Agustus 2019   09:11 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
livakara.blogspot.com

Sadarkah kita saat ini terjadi transformasi dari segala bidang terasa begitu cepat? Perubahan terjadi hampir di setiap lini kehidupan yang tidak mampu kita kendalikan. Sebutlah di bidang alat komunikasi, katakanlah sebelum abad ke-20 komunikasi satu sama lain dari jarak yang jauh sangat sulit untuk dijangkau.

Pesan yang ingin disampaikan oleh seseorang yang berada di satu wilayah kepada seorang yang berada di wilayah lain yang terpisah oleh gunung, lautan, bahkan hutan belantara sekalipun hanya dapat dilakukan melalui secarik surat.

Itupun tidak ada jaminan surat tersebut dapat sampai di tujuan dengan selamat, dalam perjalanannya sangat banyak rintangan yang harus dilewati, bisa jadi surat tersebut tak lagi bisa dibaca karena tintanya tersapu oleh rintitan hujan yang deras atau bisa jadi pengirim surat tersebut menghadapai masalah yang besar yang akhirnya mengakibatkan surat tidak sampai di tujuan.          

Barulah pada akhir abad ke-20, hadir sebuah alat komunikasi yang ukurannya mirip dengan telepon genggam dan masih dimungkinkan untuk dibawa kemana-mana. Bentuknya yang belum ramping dan tidak mengandung unsur estetika dirasa tidak masalah karena kegunaannya yang luar biasa yakni dapat dilaksanakannya komunikasi melalui suara tanpa ada batasan jarak, lauatan, dan bahkan hutan belantara sekalipun.

Ini merupakan sebuah inovasi yang cukup hebat dan bahkan dinanti-nantikan pada saat itu. Yang semula komunikasi hanya dapat dilakukan melalui pesan surat-menyurat yang saat penantian surat itu pun memakan waktu yang lama dan banyak rintangan yang harus dihadapi.

Sebagai sebuah revolusi yang sangat hebat, hadirlah alat komunikasi telepon genggam yang memudahkan satu sama lain berkomunikasi tanpa ada rintangan apapun dan tentunya tidak memakan waktu yang lama untuk menerima balasan sebagaimana alat komunikasi melalui surat yang dipraktikkan di masa itu. 

Bagaimana eksistensi telepon genggam sekarang? Pada abad ke-21 ini, tengah terjadi sebuah transformasi Ponsel yang begitu cepat, canggih dan tak terkendalikan. Awalnya bentuk Telepon yang dari segi bentuknya belum terlalu ramping serta memakan tempat saat dibawa-bawa, kini hadir Hand Phone yang bervarian dan tentu sangat mudah dibawa kemana saja.

Saat akhir abad ke-20, komunikasi hanya dapat dilakukan melalui pesan suara kini terdapat berbagai pilihan alternatif. Hadirnya Ponsel android, disusul dengan peluncuran aplikasi Play Store, WhatsApp, Line, Instagram dan media sosial lainnya menjadikan komunikasi tidak hanya dapat dilakukan melalui suara bahkan dapat saling tatap muka satu sama lain tanpa harus bertemu langsung.

Tentu ini menjadi sebuah altrenatif ketika komunikasi tatap muka secara langsung tidak dapat dilaksanakan maka cukup dengan penggunaan aplikasi diatas.   

Jika kita mengulur waktu terjadinya transformasi Ponsel saat itu hingga saat ini, nyatanya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Persisnya, hadir telephon di tengah-tengah kita pada saat transisi antara abad ke-20 dan ke-21. Hanya memakan waktu tidak lebih dari 30 tahun. Di mana kondisi saat ini, kita bisa mengakses informasi sepersekian menit bahkan detik kapan dan dimana saja.

Informasi bukan lagi barang yang mahal dan langka. Ini tentu sebuah inovasi yang begitu fantastis dan luar biasa hebat jika kita menghitung mundur saat munculnya Telephon pertama kali. Inovasi Hand Phone dengan segala virtual dan portable yang dimilikinya menjadikan segala bentuk komunikasi dapat dilaksanakan dan segala jenis informasi didapatkan. Lalu, apa yang sebenarnya sedang kita hadapi saat ini? 

Yap, ini adalah satu dari sekian banyak kebermanfaatan dari Revolusi Industri 4.0 yang telah mendunia sejagat raya. Berdasarkan sumber yang saya dapatkan, kondisi yang tengah kita hadapi saat ini tepat berada pada kondisi yang mengaburkan batasan antara fisik, lingkungan, digital, dan biologis.

Saat ini kita sedang berada dimana konektivitas manusia, mesin, data serta waktu nyata dimana-mana. Kondisi ini menjadi sebuah kesempatan emas bagi kita yang mempersiapkan masa depan melalui wadah informasi yang melulu lalang di depan mata. Namun, menjadi sebuah bencana bagi kita yang terbuai dengan ketidakbijaksanaan untuk memaksimalkan konektivitas yang hadir.

Sumber: nawala.co
Sumber: nawala.co
                                                                                              

Lantas bagaimana kita menyikapi eksistensi Revolusi Industri 4.0?Bayangkan semua akses informasi dan komunikasi yang kita inginkan dapat hadir di tengah-tengah kita hanya dengan sentuhan layar. Pentingnya pemahaman untuk menyikapi segala perubahan yang kita hadapi dikarenakan mau tidak mau hanya akan ada dua pilihan. Menjadi seorang leader atau menjadi seorang follower.

Ketika menjadi seorang leader maka kitalah yang bertanggung jawab penuh atas akses informasi dan komunikasi melalui Hand Phone. Sebagai pribadi yang mandiri, kita paham akan kegunaan dan kebermanfaatan di setiap akses yang kita lakukan. Selain itu, kita juga penuh sadar dan disiplin atas penggunaan Hand Phone secara bijak. 

Bahkan jika kita dapat memaksimalkan atas penggunaan Hand Phone, kita dapat menebarkan benih kebaikan kepada orang banyak dan memberi manfaat kepada orang banyak. Karena sebagai leader, kita paham atas akibat baik atau buruknya di setiap akses informasi dan komunikasi yang diperoleh.

Sebaliknya menjadi seorang follower, tanpa sadar kita tidak mengetahui kegunaan yang akan kita dapati saat kita mengakses informasi dan komunikasi. Bahkan bisa jadi, bisikan naluri hanya sekadar mengikuti trend belaka dalam mengikuti perkembangan informasi dan komunikasi.

Justru dari sisi inilah bahkan kita dapat diwarnai atas perkembangan zaman yang terjadi tanpa memikir panjang atas dampak kebermanfaatan yang akan kita terima. Padahal, jika kita pribadi berperan sebagai  leader justru bisa jadi dengan kemaksimalan atas komunikasi dan informasi yang kita peroleh akan memberikan warna terhadap lingkungan sekitar. 

 Maka untuk menorehkan kemaksimalan atas setiap akses melalui Hand phone, berikut point penting yang menurut pandangan saya dapat kita realisasikan di kehidupan sehari-hari: 

1. Benamkan tujuan yang spesifik

Perlunya tujuan yang khusus sebelum mengakses informasi dan melakukan komunikasi melalui Hand phone agar kita tidak keluar dari baseline. Tentu akan menyita banyak waktu ketika informasi yang ingin kita peroleh justru tidak ditemui karena lantas kita sering gagal fokus setelah mengakses informasi dan melakukan komunikasi melalui Hand phone. 

2. Tepat sasaran

Ketika tujuan untuk mengakses informasi dan berkomunikasi telah berhasil dirangkai. Pastikan kita bijak dalam memutuskan informan paling akurat. Misalkan saja, dengan tersedianya ribuan informasi dari A hingga Z tentang beasiswa kuliah di luar negri menjadikan kita kelakaban atau mungkin rakus untuk mengonsumsi informasi yang beruntai-untai.

Sangking banyaknya informasi yang kita telan, menjadikan kita pusing sendiri atas beasiswa seperti apakah yang saya perlu atau secara umum informasi apakah yang saya harus peroleh? Maka, perlunya sasaran yang tepat agar setiap detik dan menit yang kita miliki dalam mengakses informasi dan menjalinkan komunikasi terlunasi dengan puas dan maksimal.

3. Kritis pada sumber informasi

Segala jenis informasi baik berita politik, pemerintahan, hiburan, olahraga, pendidikan dan lainnya, rajin dan tekun dalam mengakses informasi saja tidak cukup. Kita dituntut untuk kritis atas setiap informasi yang diperoleh. Ini bertujuan agar kita berfikir secara kritis ketika menelaah setiap informasi yang beredar. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menjamin keakuratan berita yang bervarian?

Menurut hemat saya, kita dapat mengonfirmasi kembali melalui  perbandingan berita dari media yang terpercaya, selanjutnya gunakan akal sehat agar jangan sampai fakta dan berita melahirkan logika fallacy. Selanjutnya pastikan kita terapkan metode 'saring sebelum sharing'. Ini bertujuan untuk menghindari informasi yang diragukan kebenarannya tidak dikonsumsi oleh orang yang mentah-mentah ketika menelan informasi yang didapatkan. 

4. Say no to loyal follower 

Khusus dunia entertain, bukan sebuah kondisi untuk menghakimi. Namun, realita mengungkap bahwa mayoritas kalangan anak muda kini terlena dengan dunia hiburan yang bertaburan dimana-mana. Terlebih dengan mudahnya akses hiburan melalui Hand phone menjadikan kadang kita terlelap akan nikmatnya hiburan yang disantap. Bukan sebuah penyesalan akan hadirnya hiburan di tengah-tengah  kita.

Namun, pandai-pandailah memilah dan memilih jangkar waktu untuk menghibur diri dengan tayangan hiburan yang disajikan. Jangan sampai waktu untuk mengakses hiburan lebih banyak dibandingkan dengan waktu untuk mengakses dan mengasah soft skill dan hard skill pada diri kita.

Pikirkan saja, secara naluriah tontotan hiburan tidak akan membuat kemampuan soft skill atau hard skill kita akan berkembang. Bahkan mungkin alasan utama bagi penikmat hiburan sebatas menjadikan diri bahagia yang menurut hemat saya waktu bersama keluarga justru jauh lebih banyak mendapatkan arti kebahagiaan itu sendiri. 

5. Personal Branding (PB)

Tanpa sadar, interaksi melalui Hand phone terutama jika kita ingin menjangkau batasan jarak yaitu sosial media akan membentuk sebuah image tersendiri yang dikenal sebagai Personal Branding (PB).

Kita adalah bagaimana cara kita ingin dikenal oleh orang banyak. Dan PB ini hanya tercipta dalam waktu yang singkat dan terjangkau melalui akses Hand phone. Yang perlu disadari adalah kita bertanggung jawab penuh atas setiap aksi dan reaksi yang kita luncurkan di media sosial. Tentu ini menjadi sebuah pilihan dan penentuan PB yang bagaimanakah yang kita inginkan untuk dikenang?

Maka bijaklah dalam setiap akses informasi dan komunikasi yang kita praktikkan karena di dunia yang super canggih ini menuntut kita untuk terus siap beradaptasi atas setiap episode perubahan yang akan kita saksikan.

Tentukan peran anda saat ini juga, anda akan mengambil peran untuk menjadikan setiap kesempatan penggunaan Hand phone sebagai peluang atau malah menjadikan diri anda tertinggal karena digilas oleh perubahan waktu dan zaman?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun