Mohon tunggu...
Nurul Jannah
Nurul Jannah Mohon Tunggu... Akuntan - Staff Accounting and Tax

Nama saya Nurul Jannah. Saya lulusan S1 Akuntansi di STIE Dharma Negara. Dan sedang menjalani studi Magister Akuntansi di Universitas Pamulang. Memiliki kemampuan mengerjakan siklus akuntansi dan mengoperasikan aplikasi akuntansi (Accurate, Myob, Zahir) dan Ms.Office secara baik, serta memproses kewajiban pajak badan maupun perorangan. Saya memiliki pengalaman sebagai staff akuntansi di salah satu perusahaan pertambangan yaitu PT Novem Coal Mining dan PT Veda Minerals Indonesia, selain itu saya memiliki pengalaman menyelesaikan project mandiri di bidang akuntansi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ubah Waktu Luang Jadi Uang: 7 Side Hustle yang Cuan dan Mudah Dilakukan Dirumah

4 Desember 2024   17:38 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:51 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah nggak, kamu merasa waktu luang di sela-sela pekerjaan utama cuma lewat begitu saja tanpa hasil? Nah, daripada cuma scrolling medsos atau binge-watching drama, gimana kalau waktu luang itu kamu manfaatkan buat tambah penghasilan? Yes, ini saatnya ubah waktu santai jadi sesuatu yang bikin dompet makin tebal! Yuk, simak tujuh ide side hustle yang cuan, mudah dilakukan, dan cocok buat kamu yang ingin produktif tanpa harus ribet. 

1. Jualan Online: Mulai dari Apa yang Kamu Suka

Pernah nggak berpikir, barang yang biasa kamu lihat sehari-hari atau hobi yang kamu geluti sebenarnya bisa jadi ladang uang? Jualan online adalah cara yang gampang dimulai, fleksibel, dan punya peluang besar untuk menghasilkan uang. Dengan memanfaatkan platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, hingga Instagram, kamu bisa menjangkau pasar yang luas tanpa perlu punya toko fisik.

Cara Memulai Jualan Online

  1. Pilih Produk yang Tepat

    • Mulailah dari sesuatu yang kamu suka atau sudah kamu kenal. Contoh: makanan ringan buatan sendiri, pakaian thrift (secondhand), aksesoris handmade, atau barang-barang unik dari supplier lokal.
    • Lakukan riset pasar kecil-kecilan. Cari tahu produk apa yang sedang tren atau punya permintaan tinggi.
  2. Buat Toko Online

    • Daftar di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia.
    • Optimalkan profil tokomu dengan foto produk menarik, deskripsi jelas, dan nama toko yang mudah diingat.
  3. Strategi Harga

    • Awal-awal, coba pasang harga kompetitif, terutama kalau kamu baru mulai.
    • Setelah punya pelanggan loyal, kamu bisa menaikkan harga sedikit demi sedikit.
  4. Promosikan Produk

    • Manfaatkan media sosial untuk promosi. Post foto produk, testimoni pelanggan, atau video behind-the-scenes proses pembuatannya.
    • Gunakan fitur ads atau iklan di Instagram dan Facebook untuk menjangkau lebih banyak orang.

Tips & Trik untuk Berhasil dan Menghasilkan Banyak Uang

  • Fokus pada Branding: Buat produkmu mudah dikenali. Gunakan logo, kemasan unik, dan identitas visual yang konsisten.
  • Berikan Diskon atau Promo Menarik: Misalnya, "Beli 2 Gratis 1" atau "Diskon 10% untuk Pemesanan Pertama." Ini bisa menarik lebih banyak pembeli.
  • Tanggapi Pelanggan dengan Cepat: Fast response adalah salah satu kunci keberhasilan dalam jualan online.
  • Kolaborasi dengan Influencer: Cari influencer mikro (dengan followers 10-50 ribu) yang relevan dengan produkmu untuk promosi yang lebih personal.

Hal yang Harus Dihindari

  • Overstock Barang: Jangan menyimpan terlalu banyak stok sebelum kamu yakin produk tersebut laku. Sistem pre-order adalah solusi aman untuk menghindari kerugian.
  • Deskripsi Produk yang Tidak Jujur: Jangan memberikan informasi palsu atau melebih-lebihkan kualitas produk. Ini bisa merusak reputasi tokomu.
  • Mengabaikan Feedback Pelanggan: Kritik dan saran pelanggan bisa jadi panduan untuk memperbaiki produk atau pelayanan.

Peluang Besar di Dunia Jualan Online

  1. Pasar yang Luas
    Dengan internet, kamu bisa menjangkau pembeli dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.
  2. Modal Kecil
    Banyak produk yang bisa dijual tanpa modal besar, seperti dropshipping atau sistem reseller.
  3. Potensi Penghasilan Tinggi
    Dengan promosi yang tepat, penghasilanmu bisa berkali lipat dari pekerjaan utama.

Resiko yang Perlu Diwaspadai

  1. Persaingan Ketat
    Banyak orang yang juga memanfaatkan jualan online sebagai side hustle, jadi kamu harus kreatif dan inovatif.
  2. Masalah Logistik
    Keterlambatan pengiriman barang bisa mengurangi kepercayaan pelanggan. Pilih jasa pengiriman yang terpercaya.
  3. Penipuan
    Waspada pada supplier abal-abal atau pelanggan yang berniat buruk (misalnya, COD palsu).

Ancaman yang Mungkin Timbul

  • Trend Cepat Berlalu
    Produk yang sedang tren bisa tiba-tiba kehilangan daya tarik. Solusinya, selalu update tren pasar.
  • Review Negatif
    Satu review buruk bisa memengaruhi reputasi tokomu. Pastikan kualitas produk dan layanan selalu prima.

2. Jadi Reseller atau Dropshipper: Solusi Cuan Tanpa Modal Besar

Pengen punya bisnis online tapi nggak punya modal besar untuk stok barang? Tenang aja, jadi reseller atau dropshipper adalah solusi jitu buat kamu. Dengan model bisnis ini, kamu bisa jual produk dari supplier tanpa harus repot memproduksi sendiri atau menyimpan stok. Cocok banget untuk kamu yang mau mencoba bisnis tanpa risiko tinggi.

Apa Itu Reseller dan Dropshipper?

  • Reseller: Kamu membeli produk dari supplier dalam jumlah tertentu (biasanya grosir) lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Keuntunganmu adalah selisih antara harga beli dan harga jual.
  • Dropshipper: Kamu memasarkan produk dari supplier tanpa perlu menyimpan stok. Ketika ada pesanan, supplier yang mengurus pengemasan dan pengiriman langsung ke pelanggan atas nama tokomu.

Cara Memulai Jadi Reseller atau Dropshipper

  1. Cari Supplier Terpercaya

    • Pilih supplier yang menyediakan produk berkualitas, memiliki ulasan baik, dan menawarkan harga yang kompetitif.
    • Platform seperti Shopee, Tokopedia, dan bahkan komunitas di media sosial sering jadi tempat supplier dropship berkumpul.
  2. Tentukan Produk yang Ingin Dijual

    • Pilih produk yang punya permintaan tinggi, seperti pakaian, skincare, gadget, atau peralatan rumah tangga.
    • Pastikan produk tersebut sesuai dengan minat pasar yang ingin kamu targetkan.
  3. Buat Toko Online

    • Buat akun di marketplace populer seperti Shopee atau Tokopedia.
    • Optimalkan media sosial untuk promosi, terutama Instagram dan TikTok.
  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun