Mohon tunggu...
Nurul Izzatul Qurani
Nurul Izzatul Qurani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah JAkarta

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Era Post Truth pada Tingkah Laku Manusia Menurut Islam

13 Desember 2022   15:15 Diperbarui: 13 Desember 2022   15:44 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa kaum LGBT merupakan kaum yang melampaui batas, kaum yang menyimpang dari ajaran agama Allah dan juga menyimpang dari fitrah manusia yang dimana seharusnya laki-laki berpasangan dengan perempuan bukan dengan sejenisnya begitupun sebaliknya.

Contoh kasus selanjutnya dalam era post-truth ialah maraknya perzinaan yang dianggap hal wajar bagi pelaku zina. Dimana sudah sangat jelas diterangkan dalam Qur'an surat al-Isra ayat 32 yang berbunyi:


Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra [17]: 32).

Sudah jelas dari penjelasan diatas bahwa mendekati zina saja amat sangat tidak diperbolehkan, apalagi sampai melakukannya. Zaman sekarang banyak pasangan remaja yang bepacaran akan tetapi bersembunyi dibalik kata komitmen, disaat mereka di nasehati mengenai bahaya zina mereka membela diri dengan mengatakan bahwa hubungan yang mereka jalani hanya sebuah komitmen agar satu sama lain saling menjaga perasaan dan tidak berpaling kepada lain hati.

Hal seperti ini cukup populer dikalangan remaja, baik remaja yang kurang memahami agama maupun remaja yang bahkan sudah paham mengenai ajaran agama. mereka sulit menahan hawa nafsu mereka untuk tidak berpacaran, mereka lebih mengutamakan perasaan mereka yang dimana tidak ada yang tau saat hubungan tersebut dijalani akan menjadi sebuah akhir yang indah atau justru menjadi akhir yang menyakitkan.

Belum lagi akhir-akhir ini marak kasus yang dinamakan friend with benefits (FWB). Dimana hal tersebut sangat berbeda dengan pacaran, FWB adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh dua orang tanpa adanya status hubungan yang jelas, dan pastinya tidak ada rasa sayang bahkan rasa saling mencintai diantara keduanya. Biasanya orang yang melakukan FWB dipicu dari rasa trauma akan komitmen dalam hubungan sebelumnya atau ketakutan dalam menjalin hubungan komitmen.

Dari semua kasus diatas banyak yang menganggap bahwa semua itu adalah hal yang wajar dikalangan remaja zaman sekarang, bahkan ketika mereka dinasehati akan kebenaran tidak sedikit dari mereka yang menolak untuk dinasehati, karena lagi lagi hal tersebut merupakan pilihan hidup bagi mereka, dan mereka juga berfikir bahwa itu merupakan dosa mereka dan biarlah itu menjadi urusan mereka terhadap Tuhan, kita yang menasehati diminta untuk tidak ikut campur dengan apa yang menjadi jalan hidup mereka.

Semua peristiwa di atas merupakan sebuah tantangan bagi pemuda islam dalam menyampaikan dakwahnya, dimana para pemuda harus lebih kuat lagi menghadapi zaman dimana islam rasanya menjadi asing bagi umat islam sendiri. Dimana LGBT dan zina menjadi hal yang diwajarkan di Indonesia, dan tidak sedikit pula yang mendukung dua hal tersebut. 

Padahal kedua hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap Pancasila sila kedua yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dimana para pelaku LGBT maupun zina sudah melanggar adab kepada sesama manusia. Hal tersebut memang salah satu bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) tetapi mereka salah jalan dalam menggunakan HAM tersebut dengan baik.

Dari semua peristiwa diatas, yang sebagaimana sudah kita ketahui bahwa semua itu sangat melenceng dari ajaran agama Islam, kita sebagai harapan dan penerus bangsa diharapkan untuk bisa lebih selektif dalam memilih dengan siapa kita berteman, dan dengan siapa kita bergaul. Dan jika kita menemukan orang yang melakukan hal seperti yang dibahas diatas jangan langsung mendiskriminasi mereka, tetapi berikan nasihat yang baik mengenai kesalahan yang sudah mereka perbuat, rangkul mereka dengan erat agar mereka bisa kembali ke jalan yang di ridhoi Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun