Mohon tunggu...
Nurul Izzah
Nurul Izzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

INTP - curious about many things

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Hubungan Antara Tata Kelola TI dan Penciptaan Nilai Bisnis

17 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   16:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Pressfoto dari Freepik

 

Di era digital saat ini, teknologi informasi (TI) telah menjadi pilar utama yang mendukung berbagai aspek operasional dan strategis bisnis. Namun, hanya memiliki teknologi canggih tidak cukup untuk memastikan keberhasilan. Kunci sebenarnya terletak pada bagaimana TI dikelola dan diselaraskan dengan tujuan bisnis melalui tata kelola TI yang efektif. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana tata kelola TI yang baik dapat secara langsung berkontribusi pada penciptaan nilai bisnis.

Penjajaran Strategis antara TI dan Bisnis

Pentingnya Penjajaran Strategis

Salah satu manfaat utama dari tata kelola TI yang efektif adalah kemampuannya untuk menyelaraskan strategi TI dengan strategi bisnis. Penjajaran ini memastikan bahwa setiap investasi dan inisiatif TI mendukung tujuan bisnis dan menghasilkan nilai yang nyata.

  • Dukungan untuk Inisiatif Bisnis: Tata kelola TI yang baik memungkinkan organisasi untuk menggunakan TI secara strategis untuk mendukung inisiatif bisnis seperti ekspansi pasar, inovasi produk, atau peningkatan layanan pelanggan. Misalnya, implementasi sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang selaras dengan strategi penjualan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional tim penjualan.

  • Prioritisasi yang Tepat: Dengan tata kelola TI yang efektif, perusahaan dapat memprioritaskan proyek dan inisiatif TI yang memberikan dampak paling besar terhadap tujuan bisnis. Ini membantu dalam mengalokasikan sumber daya dengan cara yang paling efisien dan produktif.

Kasus Nyata Penjajaran Strategis

Perusahaan-perusahaan seperti Amazon dan Netflix adalah contoh klasik dari bagaimana TI yang selaras dengan strategi bisnis dapat mendorong keberhasilan luar biasa. Amazon menggunakan data analitik dan teknologi cloud untuk mengoptimalkan rantai pasokannya dan menawarkan pengalaman pelanggan yang tak tertandingi, sementara Netflix memanfaatkan analitik data besar untuk personalisasi konten yang mendalam dan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.

Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan

Mengurangi Risiko dan Meningkatkan Keandalan

Pengelolaan risiko yang efektif adalah aspek penting dari tata kelola TI yang berkontribusi terhadap penciptaan nilai bisnis. Risiko seperti gangguan sistem, serangan siber, dan ketidakpatuhan terhadap regulasi dapat memiliki dampak besar pada operasi dan reputasi bisnis.

  • Manajemen Risiko yang Proaktif: Tata kelola TI yang baik mencakup pendekatan proaktif terhadap manajemen risiko. Ini melibatkan identifikasi dini dan mitigasi risiko yang dapat mengancam operasi bisnis atau kepatuhan regulasi. Misalnya, pengenalan sistem pemantauan keamanan yang canggih dapat membantu dalam mendeteksi dan menanggulangi ancaman siber sebelum mereka menyebabkan kerugian yang signifikan.

  • Keandalan dan Kontinuitas Bisnis: Dengan tata kelola TI yang tepat, perusahaan dapat memastikan keandalan sistem dan layanan TI mereka, yang esensial untuk kontinuitas bisnis. Pengelolaan risiko yang baik juga mencakup rencana pemulihan bencana yang solid untuk menjaga operasional berjalan lancar dalam situasi krisis.

Kepatuhan dan Perlindungan Reputasi

Kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR di Eropa atau HIPAA di Amerika Serikat sangat penting untuk menghindari denda dan menjaga reputasi perusahaan. Tata kelola TI yang efektif memastikan bahwa organisasi mematuhi semua peraturan yang relevan, yang pada gilirannya melindungi mereka dari risiko hukum dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan

Fasilitasi Inovasi melalui Tata Kelola TI

Tata kelola TI yang baik tidak hanya mengelola risiko dan operasi sehari-hari tetapi juga membuka jalan bagi inovasi. Ini penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang berubah dengan cepat.

  • Dukungan untuk Proyek Inovatif: Melalui manajemen portofolio TI yang efektif, organisasi dapat mendanai dan mendukung proyek-proyek inovatif yang memiliki potensi untuk menciptakan nilai baru. Misalnya, pengembangan aplikasi baru yang meningkatkan interaksi pelanggan atau implementasi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional.

  • Penciptaan Lingkungan yang Mendukung Inovasi: Tata kelola TI yang efektif menciptakan lingkungan di mana eksperimen dan pengembangan teknologi baru didorong dan didukung. Ini melibatkan kebijakan yang mendukung eksperimen dan pengelolaan risiko yang cermat untuk memungkinkan inovasi tanpa menempatkan bisnis dalam risiko yang tidak perlu.

Contoh Nyata Inovasi Berbasis TI

Perusahaan seperti Tesla dan Google menunjukkan bagaimana tata kelola TI yang efektif dapat mendukung inovasi berkelanjutan. Tesla menggunakan perangkat lunak yang terus diperbarui untuk meningkatkan performa mobil listriknya, sementara Google memanfaatkan algoritma pencarian dan kecerdasan buatan untuk terus menawarkan layanan yang lebih baik kepada penggunanya.

Pengukuran dan Pengelolaan Kinerja

Mengukur Kinerja untuk Peningkatan Berkelanjutan

Mengukur dan mengelola kinerja TI adalah komponen penting dari tata kelola TI yang efektif. Ini memastikan bahwa TI terus memberikan nilai yang diharapkan dan memungkinkan perbaikan yang berkelanjutan.

  • Indikator Kinerja Utama (KPI): Mengembangkan dan memantau KPI yang relevan membantu organisasi untuk menilai bagaimana teknologi berkontribusi terhadap tujuan bisnis mereka. KPI ini dapat mencakup metrik seperti uptime sistem, waktu respons layanan TI, dan ROI dari proyek TI.

  • Feedback Loop untuk Peningkatan: Dengan melakukan review kinerja secara berkala dan menggunakan umpan balik dari pemangku kepentingan, organisasi dapat melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa TI terus memberikan nilai maksimal.

Manfaat dari Pengukuran yang Efektif

Pengukuran yang efektif membantu perusahaan untuk tetap berada di jalur yang benar dalam hal pencapaian tujuan strategis dan memungkinkan mereka untuk merespons perubahan dengan cepat. Ini juga menyediakan dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi TI di masa depan.

***

Tata kelola TI yang efektif adalah pendorong utama dalam penciptaan nilai bisnis. Dengan memastikan bahwa strategi TI selaras dengan tujuan bisnis, mengelola risiko dengan hati-hati, mendorong inovasi, dan secara terus-menerus mengukur kinerja, organisasi dapat memaksimalkan nilai dari investasi TI mereka. Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dan kompleks, mengelola TI dengan baik bukan hanya keunggulan kompetitif tetapi juga keharusan strategis untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun