Desa Gedog Wetan, 20 Desember 2023 - Mahasiswa KKN Kelompok 141 Abhipraya Acalapati secara meriah berpartisipasi dalam peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh ibu-ibu PKK desa Gedog Wetan yang berlokasikan di balai desa. Dengan tema "Perempuan Bersuara," acara ini menjadi awal kegiatan KKM Kelompok 141 yang membangun jembatan antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Pembukaan yang Meriah oleh MC
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh MC yang menggiring kita melalui rangkaian kegiatan. Suasana semakin memanas ketika beliau mempersilakan semua hadirin untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PKK, dan Mars Hari Ibu. Suara merdu para perempuan desa Gedog Wetan memenuhi balai desa, menciptakan atmosfer yang sarat makna kebangsaan dan keberagaman.
Sambutan Penuh Makna dari Tokoh Desa
Kepala Desa, sebagai tokoh yang menjadi pilar utama di desa, memberikan sambutan pertama. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada kelompok ibu-ibu PKK Desa Gedog Wetan atas inisiatif mereka dalam menggelar acara ini dan juga kepada Mahasiswa KKM yang turut berpartisipasi pada acara. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Inspirasi dari Ketua Pelaksana dan Ketua PKK
Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Pelaksana dan Ketua PKK. Mereka berdua memberikan inspirasi dan semangat kepada hadirin, memotivasi perempuan desa Gedog Wetan untuk selalu bersuara dan berperan aktif dalam pembangunan desa. Melalui kata-kata penuh makna, mereka mengajak semua perempuan untuk bersatu dan mendukung satu sama lain.
Lomba-Lomba yang Membawa Tawa dan Kebahagiaan
Kegiatan kedua diisi dengan lomba-lomba dan juga hadiah doorprize yang mengundang tawa dan kebahagiaan. Lomba make-up menjadi ajang kreativitas para perempuan desa untuk menunjukkan kepiawaian mereka dalam merias wajah. Sementara itu, lomba giring bola memberikan nuansa sportifitas dan kebersamaan di antara peserta.
Kisah Menarik di Balik Lomba Make-up
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah lomba make-up. Para peserta dengan penuh semangat berlomba-lomba menciptakan tatanan wajah yang unik dan menarik. Peserta lomba dibagi secara berpasangan, dengan pembagian pihak pertama yang akan menghias wajah dengan mata tertutup kain, dan pihak kedua menjadi pihak yang akan dihias wajahnya. Warna-warna cerah dan sentuhan artistik mempercantik balai desa, menciptakan pemandangan yang memukau. Setiap peserta menceritakan inspirasi di balik karya mereka, memberikan nuansa mendalam pada kegiatan ini.
Semangat Kompetitif di Lomba Giring Balon
Di sisi lain, lomba giring balon menjadi ajang untuk menunjukkan semangat kompetitif. Para peserta dengan penuh semangat dan antusias berusaha menggiring balon dengan kepiawaian mereka. Suasana riuh rendah dan tawa yang menggema, ditambah dengan goyangan dari para peserta dengan iringan musik memperlihatkan betapa serunya kegiatan ini. Lomba ini tidak hanya menguji keterampilan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara peserta.
Kenangan Indah yang Tak Terlupakan
Seiring hari yang semakin sore, acara pun mendekati akhir. Namun, kenangan indah dari peringatan Hari Ibu di desa Gedog Wetan tetap terukir di hati setiap hadirin. Kebersamaan, semangat gotong-royong, dan kebahagiaan menjadi catatan indah yang akan dikenang oleh semua yang hadir.
Penutup yang Penuh Harap
Acara ditutup dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba dan juga harapan bahwa semangat peringatan Hari Ibu ini akan terus membakar semangat masyarakat desa Gedog Wetan untuk bersama-sama membangun kehidupan yang lebih baik. Ketua Pelaksana dan Ketua PKK mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk kelompok KKN 141 Abhipraya Acalapati yang telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa.
***
Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, acara peringatan Hari Ibu di desa Gedog Wetan sukses besar. Kegiatan yang diikuti oleh kelompok KKN 141 Abhipraya Acalapati tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat baru bagi masyarakat desa. Suksesnya acara ini menjadi cerminan bahwa peran perempuan dalam membangun masyarakat memiliki arti yang besar. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus dilakukan untuk mewujudkan desa yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H