Tahapan Perkembangan Otak dan Stimulasi Anak Usia Dini

Hai sobat kompasiana,apa kalian masih inget kita bahas materi tentang apa? Yups betul kita membahas materi tentang perkembangan sistem saraf manusia pada tahun pertama kelahiran.

Perkembangan otak anak merupakan organ tubuh yang berada di bagian atas tubuh manusia yaitu didalam kepala.Otak ditutup oleh tengkorak yang cukup kuat sehingga aman dari benturan,karena mengingat organ otak cukup lunak sehingga dibungkus oleh tulang tengkorak cukup aman dari benturan yang dapat menyebabkan otak terluka.

Perkembangan otak anak menjadi salah satu organ penting yang mempengaruhi pertumbuhan anak.Otak menjadi pusat tubuh manusia yang tersusun sel saraf dan sejumlah pendukung yang saling berhubung untuk mengatur gerakan,perilaku dan fungsi tubuh seperti detak jantung dan tekanan darah.

Perkembangan otak anak terjadi sejak dalam janin,Para ahli mengatakan bahwasanya usia emas atau golden age dimulai sejak dilahirkan sehingga usia enam tahun.pada usia ini rentang terjadi perkembangan otak yang pesat sehingga penting bagi orang tua untuk memahami setiap tahapan perkembangan anak.

Diusia 1 sampai 2 tahun anak sudah memiliki kemampuan untuk mengenali benda,sehingga menyusun kata atau kalimat.Diusia 2 tahun anak akan lebih terasah di perkembangan motorik,bisa dilihat dari anak yang sudah bisa berjalan,berlari,dan melompat.
Dan menjelang usia 5 tahun perkembangan otak anak akan menyesuaikan dengan pengalaman yang terjadi pada dirinya.dan diusia ini otak anak sudah mulai berkembang untuk memahami emosional pada dirinya dan memahami nilai kepercayaan diri.

Sistem otak pada anak usia dini

Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwasanya pengalaman-pengalaman kita ditahun pertama kehidupan kita mempengaruhi arsitektur fisik otak yang sedang berkembang,yang artinya bahwasanya otak tidak hanya dilahirkan melainkan otak dibangun berdasarkan pengalaman kita.sama seperti sebuah rumah yang membutuhkan fondasi yang kuat untuh menopang dinding dan atap.Sama seperti otak  yang membutuhkan dasar yang baik untuk mendukung semua perkembanga dimasa depan .

Interaksi positif  antara anak dan pengasuh mereka benar membangun  arsitektur otak yang berkembang.Membangun pondasi yang kokoh berguna dalam membentuk mental yang baik bagi kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

Stimulus perkembangan otak anak usia dini merupakan rangsangan yang dilakukan sejak bayi batu lahir,bahkan stimulus dilakukan sejak kandungan berusia 6 bulan.Stimulasi yang dilakukan untuk merangsang semua sistem seperti indera pendengaran,penglihtan,perabaan,dan penciuman.

Berikut adalah stimulus otak anak berdasarkan usia si kecil:

Usia 0-3 bulan anak sudah bisa memeluk,menggendong,menatap mata bayi,berbicara,membunyikan berbagai suara atau musik ,mengguling bayi kekanan-kekiri,tengkurap-telentang,dirangsang untuk meraih dan memegang mainan.

Usia 3-6 bulan bermain petak umpet,melihat wajah anak dan ibu menggunakan cermin.

Usia 6-9 bulan orang tua sudah bisa memanggil namanya,mengajak bersalaman,tepuk tangan,dll.

Usia 9-12 bulan pada usia ini anak sudah bisa melakukan atau menyebut nama ibu,ayah,kakak,dan minum air di gelas,berjalan dengan berpegangan.

Stimulasi ini dapat dilakukan setiap berinteraksi dengan anak secara terus menerus,bervariasi,dan disesuaikan dengan umur perkembangan kemampuannya dan dilakukan oleh keluarganya.

Jangan memberikan stimulasi dengan terburu dan jangan memaksa kehendak.hindari rasa emosi,bosan,sebal sebab bisa merangsang emosi yang negatif pada anak.