Mohon tunggu...
Nurul Istikhomah
Nurul Istikhomah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Hobi saya menggambar dan saat ini saya sedang berkuliah di prodi akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perilaku Produsen

4 November 2023   09:19 Diperbarui: 4 November 2023   09:25 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku ekonomi mencakup tindakan dan keputusan individu,rumah tangga,atau masyarakat secara keseluruhan dalam menghadapi ekonomi,sumberdaya, dan alokasi sumber daya.konsep perilaku ekonomi mengacu pada psikologi dan ilmu ekonomi untuk mengeksplorasi mengapa kadang orang membuat keputusan yang tidak rasional.selain untuk memenuhi kebutuha hidup dan kepentingan sosial,sebagian masyarakat juga melakukan kegiatan ekonomi karena keinginan atau untuk mendapat pengakuan

D. TUJUAN DAN MASALAH PRODUSEN

Tujuan

Produksi merupakan kegiatan ekonomi selain distribusi dan konsumsi. Tujuan adanya produsen dalam sektor ekonomi adalah untuk memproduksi barang dan jasa, membuat atau mengubah serta meningnkatkan nilai guna suatu barang, memberi pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat,meningkatkan tarif kehidupan masyarakat dan pendapatan negara, mendapat keuntugan atau laba semaksimal mungkin, menjadikan produksi indonesia di kenal di dunia internasional.

Masalah produsen

 Hal yang di khawatirkan produsen adalah jika sudah memproduksi barang atau jasa namu produk yang di pasarkan nantinya akan tidak ada peminat di pasaran.dalam hal ini produsen tentu membutuhkan upaya yang lebih besar untuk menarik minat konsumen untuk membeli barangnya.masalah lainnya adalah quality defect yaitu kualitas produksi terlalu banyak masalah kualitas produsksi yang tidak sesui standar bisa terjadi pada setiap bagian proses produksi. Sampah produk gagal juga menjadi masalah yang cukup besar karena harus di musnahkan,tidak boleh di jual ke karyawan atau pasar bebas dengan harga lebih murah karena itu akan menumbulkan citra buruk perusahaan,dan itu tentu menjadi kerugian pada proses produksi.Langka atau mahalnya bahan dasar untuk pembuatan produksi di karenakan gagal panen pada penyedia bahan baku atau lainya yang akan menimbulkan keterlambatan proses produksi,kurang nya tenaga kerja atau sumber daya manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun