Deggg.....hatiku berdebar keras. Tidak bisa aku pungkiri hatiku bersorak saat melihat sosoknya. Yuhuuuu.... dia datang ! Girangku dalam hati.Â
Seperti biasa, tanpa kuminta dia selalu memberi perhatian lebih. Dia tipiskan jarak lima langkah itu dan menyapaku.Â
"Maaf ya aku telat tadi, Â ngantar ibu berobat dulu", ucapmu.Â
Aku harus bilang apa ? Dia gak salah, kenapa harus minta maaf ? Selalu begitu. Dia selalu memberi tahu apapun yang menjadi kebimbanganku sebelum aku bertanya. Sebelum aku salah paham. Dia bisa menenangkanku. Sepengertian itu kamu Rangga Pratama.Â
Ini juga yang mungkin jadi salah satu pertimbanganku. Paling tidak memperkuat hatiku untuk belajar..... mungkin mencintainya.Â
Dan perasaan itu makin lama makin tumbuh dan berkembang. Tingkah laku, pengertian dan kesabaranmu membuat aku lama-lama  jatuh hati. Iya.... aku katakan, aku telah berhasil belajar mencintaimu.Â
Dan aku yakinkan hati saat kamu bertanya padaku,Â
"Will you marry me, Elisa Maharani? "
Dengan yakin dan tegas aku menjawab,Â
"Yess.....Rangga Pratama, I will ".
Kediri, 18 Oktober 2023
Â