Pada deretan huruf yang melambai aku rindu. Pada rangkaian kata aku suka. Â Aku mau. Aku selalu menunggu saat itu. Â Tapi apa daya ? Hasrat lenyap di balik meja. Di antara tumpukan kertas yang menggunung. Di antara deru mesin yang meraung. Kapankah waktu dan untain kata itu bisa bersambung ?Â
Berat hati aku kubur rindu. Padamu bait-bait puisi atau sekedar torehan bisu. Berharap goresan itu selalu ada. Bukan luka, bukan. Â Tapi asa yang terpendam. Rindu yang tak tertahan.Â
Dan apa akhirnya ? Sekelumit kata yang mungkin tak terlalu istimewa. Â Bahkan tidak istimewa. Tapi ada rasa bahagia. Dan, Itu sudah cukup. Mengobati rinduku.Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H