Lailatul Qadar, Â kapankah itu? Â
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.  Tertuang dalam kalam Allah, surah ke 97 dalam Al Quran yaitu surah  Al Qadr yang artinya kemuliaan. Â
Rasulullah dalam hadistnya mengisyaratkan, "Carilah Lailatur Qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Â bukhari)Â
Nah,  berarti jelas, Lailatul Qadar ada di antara sepuluh hari terakhir Ramadhan. Â
Tak terasa puasa sudah memasuki hari ke dua puluh dua. Berarti nanti malam adalah memasuki malam ganjil dua puluh tiga. Subhanallah. Apakah nanti malam adalah Lailatul Qadar? Â Coba tebak? Â Wallahu A'lam. Â Pastinya hanya Allah yang tahu. Â
Menilik Hadist Rasulullah yang mengisyaratkan malam ganjil, Â berarti malam nanti adalah salah satu nominasi Lailatul Qadar. Â
So, Â apa yang akan kita lakukan di malam yang mulia itu ? Â Siapa yang beruntung bertemu dengan malam yang labik baik dari seribu bulan itu ? Kembali lagi, hanya Allah yang Maha Tahu.Â
Terkait dengan semua itu, yang perlu kita  lakukan,  tepatnya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan alangkah baiknya kita meningkatkan amalan kita.  Dengan berbagai cara. Berbagai usaha.  Kalau perlu menghalalkan segala cara.Â
Ehh.....maksudnya menghalalkan segala cara yang memang sudah halal, karena tujuannya adalah baik dan untuk beribadah mencari Ridho Allah. Â
Sebagai contoh, seorang siswa yang akan melaksanakan ujian, Â materinya bab 10, dan di bab 10 itu ada 5 bahasan yang harus di pelajari. Apa dia belajar 3 bahasan saja, atau 4 bahasan atau 5 bahasan? Â Mana yang lebih baik? Â
Tentu saja agar bisa mengerjakan dengan lancar, enggak kesulitan, Â enggak tengak tengok kanan kiri cari contekan dan bisa dapat nilai bagus, dia harus mempelajari 5 bahasan di bab 10. Totally. Bener nggak? Â
Sama halnya dengan Lailatul Qadar,  kalau Rasulullah mengisyaratkan malam-malam ganjil, apa kita meningkatkan amalan, menjadi lebih baik,  hanya di malam 21  atau 23 atau 25, seharusnya enggak kan? Â
Tentu saja kalau bisa dan diusahakan bisa di semua malam ganjil itu kita lebih meningkatkan ibadah kita. Atau lebih bagus lagi  di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Dan yang paling bagus adalah di semua malam Ramadhan kita berusaha beribadah dan melakukan amalan yang baik.Â
Karena kita nggak pernah  tahu diantara malam-malam dan hari-hari di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mana amalan kita yang diterima oleh Allah. Kita belum bisa menjamin, apa amalan yang kita lakukan itu diterima Allah atau tidak. Hanya Allah yang menilai. Â
So, do the best you can ! Lakukan terbaik yang kita bisa untuk meraih Ridho Allah, dan Lailatul Qadar akan menjadi hadiah terindah untuk kita kalau Allah menghendaki. Â insyaAllah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H