Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berkah Allah di Balik Sifat Lupa Manusia

14 April 2022   14:47 Diperbarui: 14 April 2022   14:49 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : depok. tanyasyari'ah. com 

"Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa ". 

Anak kecil itu berlari cepat memasuki rumahnya.  Setelah membantu Ayahnya membersihkan halaman,  kini tujuan utamanya adalah menuju ke dapur. Keringat membasahi kening dan tubuh mungilnya.  

Tanpa ragu-ragu meraih gelas dan menuangkan air. Lalu meneguknya. Sesaat air itu membasahi kerongkongannya.  "Seger.... ", gumamnya.  

Mamanya muncul dari balik pintu. "Sayang,  lagi apa ?", mengamati gelas kosong di tangan putranya. 

"Baru minum, Ma ", jawabnya sambil tertawa lucu.  

"Loh,  kan lagi puasa? Lupa ya?  ", tegur mamanya.

Spontan anak kecil itu menepuk jidatnya sendiri. "Ya Allah Ma,  dede lupa. Gimana ini ?", si kecil kebingungan. 

Mamanya tersenyum. "Beneran lupa ? Jujur kan? ", selidik mamanya.  Si kecil mengangguk.  

Dari kisah di atas, akhirnya gimana ? Kalau benar-benar lupa, benar-benar lupa loh  ya ..... tentu saja enggak papa. Lha wong memang beneran lupa. 

Lalu puasanya?  InsyaAllah tetap bisa di lanjutkan.  Kelalaian dan kelupaan itu adalah suatu berkah dari Allah. Apalagi lupa makan dan minum waktu puasa. Hmm....sungguh suatu keberkahan yang benar-benar berkah.  Allah Maha Tahu sesuatu yang terbaik untuk kita.  

Sifat lupa, diberikan kepada semua hamba-Nya.  Karena sebagai pembeda, hamba dan Tuhannya.  Hanya Allah yang tidak pernah lupa.  

Allah Maha Baik dan Maha Pengampun. Maha segalanya. Hukum dan aturan Allah juga fleksibel, tidak memberatkan hamba-Nya.  Sama sekali.  

Dari hadist Riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda : " Allah Subhanahu Wata'ala berfirman, "Wahai anak Adam,  sepanjang engkau memohon kepada -Ku dan berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan.  Aku tidak peduli.  Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada -Ku akan aku ampuni.  Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula. " 

Subhanallah. Dosa sebesar apapun selain menyekutukan Allah, pasti akan diampuni,  apalagi lupa atau lalai yang sudah menjadi ciri khas dari manusia. 

Tapi dengan mudahnya hukum Allah kita tidak bisa berbuat seenaknya. Tentu saja. Apalagi pura-pura lupa.  Please,  Don't you ever try to do that !  Allah Maha Tahu. Jangan coba-coba berbohong. Mungkin manusia bisa dibohongi, tapi tidak dengan Dzat yang Maha Suci.  Kebohongan sekecil apapun,  tidak akan pernah lepas dari pandangan Allah yang Maha Melihat.  

Seperti juga  firman dan janji Allah dalam Al Quran Surah Ghafir ayat 60, yang artinya : "Berdoalah kepada-Ku , niscaya akan Kuperkenankan bagimu ". 

Selama kita mau memohon ampunan, berdoa kepada Allah niscaya tak akan sia-sia.  Berapa kalipun kita lupa,  lalai dan berbuat dosa, Allah akan tetap mengampuni. InsyaAllah. Allah Maha Tahu sesuatu yang terdalam di hati kita.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun