Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Isra Mi'raj, Manifestasi Cinta Rasul pada Umatnya

28 Februari 2022   14:40 Diperbarui: 28 Februari 2022   14:44 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Freepik

"Rasulullah sangat mencintai umatnya. Beliaulah satu-satunya manusia yang memperoleh jaminan surga dari Allah. Tapi siapa yang justru Beliau pikirkan? Umatku.... Umatku.... Umatku...", kata Beliau.  

Membahas Isra Mi'raj tentu saja tak bisa lepas dari kejadian yang menunjukkan betapa besar cinta Rasulullah pada umatnya.  Kenapa begitu ?  

Seperti yang diketahui pada peristiwa Isra Mi'raj  Rasulullah menerima perintah langsung dari Allah, yaitu perintah sholat. Yang sekarang ini dikenal dengan sholat lima waktu dalam sehari semalam. 

Lalu dimanakah yang menunjukkan cinta Beliau pada umatnya ? Bukannya perintah sholat justru adalah kewajiban, tanggung jawab yang harus dilakukan?

Okey,  mari kita lihat bersama. 

Perintah sholat yang diperintahkan Allah pada mulanya adalah 50 kali dalam sehari semalam.  50 kali ya,  bukan 5 kali. Lalu bagaimana bisa sampai berubah 5 kali?  

Semua itu adalah karena perjuangan dan pengorbanan dari Rasulullah yang bolak-bolak memohon kepada Allah. Dan juga ide dari beberapa Nabi terdahulu. 

Dari awal Rasulullah menerima perintah itu, karena Beliau tidak mau membantah perintah Allah.  Padahal apapun yang dimohonkan Beliau, pasti akan Allah kabulkan.  Tapi Beliau tidak mau sok-sokan dan seenaknya meminta. Sungguh Mulia Rasulullah.  

Tapi karena usulan beberapa Nabi terdahulu,  atas pertimbangan umat akan keberatan kalau melakukan sholat 50 kali sehari semalam,  akhirnya Beliau memohon pada Allah. 

Allah langsung mengabulkan permohonan Beliau. Hal itu terjadi beberapa kali. Tapi Allah tetap mengabulkan. Untuk Rasulullah.  Kekasih Allah.  

Dan akhirnya perintah sholat 5 waktu yang fix harus dijalankan sebagai kewajiban kaum muslim. 

Itupun masih ada Nabi terdahulu yang bilang, agar Rasulullah memohon keringanan lagi, tapi Beliau menjawab, "Tidak, aku malu pada Allah ", kata Beliau. Subhanallah.  

Rasulullah yang berhati lembut dan mulia, yang sangat memikirkan umatnya. Padahal Allah sudah menjamin surga untuk Beliau.  Tapi pertanyaan Beliau justru, "Bagaimana dengan umatku, Ya Allah? "

Allah Maha Pengasih dan Penyayang,  juga pemurah.  Akhirnya memberi keistimewaan untuk Rasulullah agar bisa memberikan Syafaat (pertolongan)  pada umatnya di yaumul akhir nanti.  Juga keistimewaan hisab lebih dulu untuk umat Rasulullah  di akhirat nanti.  

Nah, melihat cinta Rasulullah yang begitu besar pada kita,  umatnya,  padahal Beliau belum pernah melihat kita, belum pernah bertemu kita, apakah cinta kita pada Rasulullan sebesar itu juga ?  Apa kita juga selalu memikirkan Beliau ?  

Buktikan saja ! Bagaimana caranya?  Tentu saja meneladani sifat baik Beliau,  ajaran Beliau, dan semua yang dicontohkan Beliau.  Terutama  menjaga dan melakukan perintah sholat, karena amalan sholat akan menjadi amalan yang pertama kali ditanyakan di akhirat nanti.  

Bagaimanakah sholatku ? itulah yang perlu kita evaluasi dan perbaiki.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun