"Merdeka ! "Â
Pekik Sastro sebelum tubuhnya tumbang ke tanah. Â Bambu runcing di tangan kanannya menancap gagah di bumi. Â
Senyum terukir di bibirnya. Senyum sahid pahlawan yang gugur di medan perang.Â
Tomo membidikkan senapannya ke arah serdadu penembak yang membuat temannya jatuh meregang nyawa. Â
"Untuk darah pahlawan yang kau tumpahkan di bumi pertiwi."Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!