Rindu, Kenapa begitu rindu?  Ingin rasanya segera bertemu.  Padahal kayaknya masih seminggu. Tapi kenapa rindu sudah  begitu mengebu ?
Terakhir kali kita ketemu. Adalah di terminal bus Surabaya kala itu. Senyum manis mengantar kepergianmu. Â Tunggu aku ! Â begitulah kata terakhir darimu. Â
Satu bulan,  dua bulan, satu tahun terlewat.  Dirimu tak juga nampak bersua. Tanpa kabar, tanpa berita  dan tanpa surat.  Okey lah,  aku masih sabar berharap. Â
Hingga pada suatu minggu yang cerah. Engkau datang tak sendiri, Â tapi berdua. Hati bertanya siapa dia? Engkau bilang dia hanya sahabat. Oh no !...haruskah aku percaya? Â
Akhirnya kegamangan hati terjawab. Tatkala kau bertandang dan mengucap kalimat."Will you marry me,sweetheart?" Bahagianya, ternyata rindu dan penantian akhirnya indah tertambat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H