Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Rindu

18 Juli 2021   21:08 Diperbarui: 18 Juli 2021   21:20 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu, Kenapa begitu rindu?  Ingin rasanya segera bertemu.  Padahal kayaknya masih seminggu. Tapi kenapa rindu sudah  begitu mengebu ?

Terakhir kali kita ketemu. Adalah di terminal bus Surabaya kala itu. Senyum manis mengantar kepergianmu.  Tunggu aku !  begitulah kata terakhir darimu.  

Satu bulan,  dua bulan, satu tahun terlewat.  Dirimu tak juga nampak bersua. Tanpa kabar, tanpa berita  dan tanpa surat.  Okey lah,  aku masih sabar berharap.  

Hingga pada suatu minggu yang cerah. Engkau datang tak sendiri,  tapi berdua. Hati bertanya siapa dia? Engkau bilang dia hanya sahabat. Oh no !...haruskah aku percaya?  

Akhirnya kegamangan hati terjawab. Tatkala kau bertandang dan mengucap kalimat."Will you marry me,sweetheart?" Bahagianya, ternyata rindu dan penantian akhirnya indah tertambat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun