Di Balik Zakat dan Sedekah, Ada Nilai Kasih Sayang Antar Sesama yang Indah

Setiap muslim wajib membayar zakat untuk mensucikan dirinya dan menyempurnakan puasanya di bulan Ramadan. 

Bahkan anak kecil pun diwajibkan membayar zakat,  tentu saja yang menanggung adalah orag tuanya.  

Zakat utamanya dibayar pada hari terakhir puasa, setelah waktu maghrib dan sebelum sholat shubuh.  Selepas waktu itu bukan lagi disebut Zakat,  tapi sedekah biasa.  

Lain halnya dengan Zakat, sedekah tidak ditentukan jumlah ataupun waktunya.  

Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan diberikan kepada siapa saja. Pada orang miskin, untuk pembagunan masjid, untuk pembangunan jalan, untuk yatim piatu dan masih banyak lainnya. 

Bisa bayangkan betapa bahagianya orang yang membutuhkan,  lalu ada yang membantu ? Pasti doa terbaik yang akan mereka berikan.

Misalkan saja contoh sederhana, ada orang yang kelaparan, sangat kelaparan tidak ada sesuatu yang bisa dimakan lalu ada yang memberikan makan.

Ya Allah,  bahagianya mereka tak bisa terlukiskan dengan kata-kata.  Rasa syukur mereka tiada terkira. 

Ada hak orang miskin dan orang tak mampu di setiap rezeki yang kita peroleh.

Mereka tidak perlu mengulurkan tangan kepada kita,  kitalah yang harus mengulurkan tangan pada mereka. 

Mereka bisa menjadi ladang pahala bagi kita yang mempunyai kelebihan harta.