Bulan Ramadan di sebut juga bulan Maghfiroh atau bulan penuh ampunan. Â
Siapa sih manusia yang tidak punya dosa?
Semua manusia pasti punya dosa, kalau boleh dibilang malah tempatnya dosa. Â
Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Karena selain di karunia pikiran manusia juga di berikan nafsu. Â
Nah, disinilah nilai plus dari manusia. Kalau bisa mengendalikan nafsu maka akan mempunyai akhlak mulia bisa dibilang seperti malaikat, Â tapi kalau di kalahkan oleh nafsu maka tingkah lakunya akan lebih rendah dari binatang sekalipun. Â
Nafsu itu jugalah yang menjadikan manusia selalu berbuat dosa. Selalu berbuat salah, Â dan sering kali mengulang dosa yang sama. Â
Ini adalah suatu pembelajaran untuk saya pribadi juga, karena kadang juga mengulang kesalahan yang sama.Â
Pernah dengar nggak istilah "Kapok lombok " ?Â
Nah, itulah sifat yang manusiawi sekali. Pada saat melakukan kesalahan bilangnya kapok, menangis-nangis, menyesal, mohon ampun pada Allah tapi suatu saat mengulanginya lagi. Â
Yahhh...manusia sekali !
Tapi untungnya Allah adalah Al-Ghafuur, Allah Maha pengampun. Seberapapun dosa manusia Allah akan selalu mengampuni, selama manusia mau meminta ampun dan bertaubat.
Seperti Firman Allah dalam QS An Nisa : 106 yang artinya : "Dan mohonlah ampun kepada Allah. Â Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."Â
Allah akan mengampuni siapapun yang mau bertaubat, orang kafir sekalipun. Kasih sayang Allah ke semua hamba tidak pernah pilih-pilih, Â Allah tidak pernah pilih kasih.Â
Selama hamba meminta, Allah akan memberi. Selama hamba bertaubat, Allah akan mengampuni. Â
Selama bulan Ramadan ini mari perbanyak istighfar, mohon ampun kepada Allah.Â
Allah tidak akan pernah bosan memberikan pengampunan. Allah sangat mencintai hamba yang bertaubat. Â
Karena itu kita juga tidak boleh bosan memohon ampun kepada Allah. Â Berusaha agar tidak melakukan dosa dan kesalahan yang sama. Â
Istighfar setiap saat, setiap waktu luang mari kita gunakan untuk memohon ampun kepada Allah, karena setiap saat juga kita berbuat dosa dan salah tapi mungkin kita tidak menyadarinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H