"Lagi ngapain, Bu? ", Suara dari belakang. Â
"Sssstttt  ..... Jangan berisik,  aku lagi mau nangkep basah kelakuan si janda itu ", Bu Minah tanpa menoleh ke belakang. Â
"Kamu denger, Â apa yang dilakuin dia sama laki yang bukan suaminya ? ", Bu Minah tetap fokus menempelkan kupingnya ke jendela.Â
Tangan dari belakang menjawil bahunya lagi. Â "Iya bentar, Â kamu gangguin ajaÂ
sih !", gerutu Bu Minah.Â
Tangan itu menjawilnya lagi dari belakang. Â Bu Minah merasa jengkel. Seketika menoleh dan matanya membelalak melihat sesuatu di belakangnya.
Tubuhnya bergetar,  "Poooconggg ", teriaknya.  Dia hendak berbalik dan berlari dari situ. Tapi  langkahnya terhenti,  karena kerah bajunya di tarik dari belakang.Â
"Ampun, lepasin aku ", Bu Minah ketakutan hingga tak terasa celananya basah. Â Bu Minah ngompol. Â
Dia menarik tubuhnya sekuat tenaga dan akhirnya bisa lepas, lalu lari terbirit -birit dari sana. Â
Setelah Bu Minah pergi, Â si pocong terkekeh lalu membuka kain putih penutup wajahnya. Â
"Semoga kamu nggak ngintip tetangga  lagi,  Bu ", guman pak Midun.Â