Udang dan Ikan lele

Di sungai kecil yang jernih tampak Si udang dan si lele sedang berenang ke sana kemari.  Setelah sekian lama sungai dengan air yang sedikit,  sekarang mereka  bisa merasa lega karena air melimpah di sungai. 

"Enak ya sekarang kita nggak kekurangan air lagi ", kata lele.  

"Jelas dong....ahay senang banget aku ", kata udang seraya meliukkan tubuhnya.

Kemudian memandang lele dengan aneh. 

"Aku lihat kumis kamu kok aneh gitu  ?", kata udang. 

"Aneh gimana ? ini untuk melindungi diri aku ", jelas lele. 

"Bukannya kamu yang aneh ? Kapan hari tuh kamu bilang tubuh aku hitam kayak lumpur,  sekarang bilang kumis aku aneh? Bukan kamu yang justru kerasa aneh ya?", lanjut lele.  

"Nggak ada yang aneh tuh sama aku. Tubuh aku putih, cantik gini ", bela udang. 

"Kamu pernah dengar pepatah nggak? ", tanya lele. 

"Pepatah apa ?", udang tidak mengerti. 

"Gajah di seberang laut kelihatan,  tapi semut di depan mata tidak tampak ", jelas lele.  

"Hei.... pepatah macam apa itu,  memang ada? ", tanya udang. 

"Ada.  Contohnya ya kamu", jawab lele. 

"Huh enak aja ngatain aku, aku enggak kayak gitu ya,  mata aku masih awas

nih !", bela udang.  

"Nah kan nggak nyadar juga ? Kamu sukanya ledekin temen.  Kamu sadar nggak kalo kemana-mana kamu bawa kotoran di kepala kamu ?", jelas lele.  

Udang tercengang seketika.  Benarkah ? Ohhh....udang langsung malu sekali menyadari dirinya. 

"Kamu pernah dengar nggak kalo anak bodoh dikatain apa ?", kata lele.  

Udang semakin malu. 

"Otak udang", lanjut lele seraya berenang menjauh sambil mengibas-ngibaskan ekornya.  

Semenjak itu udang nggak pernah ngledekin lele lagi.  

Jangan suka mencari-cari kekurangan atau kejelekan orang lain ! 

Nggak penting banget kan? 

Karena belum tentu juga kita lebih baik dari mereka, selalu introspeksi diri.