Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kerja Tidak Sesuai Ijazah? Kok Aku Banget, Sih!

27 Maret 2021   14:07 Diperbarui: 27 Maret 2021   14:09 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal masuk kuliah bayangan aku nanti akan kerja sesuai dengan apa yang aku pelajari. Tapi keinginan tidak selalu  seindah harapan, bener nggak? 

Aku milih jurusan teknik listrik, karena setelah lulus aku pengen kerja di perusahaan swasta yang besar atau kalau bisa di perusahaan asing, sehingga aku bisa mewujudkan keinginan aku agar bisa keliling dunia pada akhirnya.  

Eh.... gitu amat sih keinginan aku !

Ahaa.... ketinggian kagak ya?  Keliling dunia? Emang dunia selebar daun kelor bisa di kelilingi gitu? 

Ya nggak apa-apa lah, kan ada pepatah tuh dari Pak Soekarno, Presiden pertama RI kita.  

Kata beliau, "Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit,  jika engkau jatuh,  engkau akan jatuh di antara bintang-bintang".

Setidaknya nanti kalau tidak bisa keliling dunia,  ya keliling Indonesia, kalau nggak bisa juga ya keliling kota lah ya....biarpun kotanya sendiri yang penting keliling, ya kan? 

Dan benar saja, jurusan yang aku pilih sangat sesuai dengan keinginan awalku saat kuliah.  

Buktinya sebelum luluspun, banyak perusaahaan besar yang sudah membuka lowongan untuk jurusan aku.  

Sebelum wisuda aku mencoba melamar lowongan di PT.  Panasonic Batam. Alhamdulillah tidak lama aku mendapat panggilan kerja di sana.  

Tapi sayangnya panggilan terlalu mendadak,  akhirnya aku memutuskan tidak memenuhi panggilan itu.  

Ya ....mungkin belum berjodoh kali ya ?

Aku coba lagi melamar di PT.  Chevron, perusahaan minyak lepas pantai di Kalimantan.  

Alhamdulillah, tidak lama juga aku dapat panggilan tes tulis.  Waktu itu tes dilakukan di kampus ITS Surabaya.  

Setelah beberapa waktu , mungkin sekitar dua mingguan mendapatkan panggilan lagi dari panitia tes PT.  Chevron untuk tes wawancara di Hotel Sheraton Surabaya.  

Sayang, sangat sayang aku tuh orangnya kurang tegas sih saat wawancara, akhirnya tidak lolos.

Sayang banget ya ?

Ya .... mungkin Allah punya kehendak lain, yang menurut rencananya mungkin akan lebih  indah untuk aku.  

Setelah beberapa kali gagal akhirnya aku memilih mengabdi di SD dekat rumah.  

Di situ aku diserahi tugas untuk mengerjakan administrasi. Selama beberapa tahun aku di SD, kemudian sewaktu ada kesempatan  tes CPNS aku ikut serta.

Alhamdulillah akhirnya dengan perjuangan yang cukup....cukup berat akhirnya aku berhasil lolos.  

Dan sampai sekarang akhirnya aku menjalani profesi sebagai PNS, profesi yang sebelumnya tidak pernah aku bayangkan akan menjadi pekerjaan aku.  

Ternyata Allah mempunyai rencana terbaiknya untuk kita.  Dari setiap kegagalan yang dialami ternyata Allah menyiapkan sesuatu yang indah yang sudah disiapkan untuk kita.  

Meskipun tidak sesuai ijazah akhirnya bisa juga menjalani profesi ini.  Seiring dengan berjalannya waktu,  ternyata profesi ini akan sangat sesuai dengan keadaan perempuan.  Yang harus pandai membagi waktu untuk keluarga,  untuk anak dan juga untuk pekerjaan.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun