Mohon tunggu...
Nurul Indah sari
Nurul Indah sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Calon ahli K3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Intergrasi Teknologi Virtual Reality (VR) dalam Simulasi Pelatihan Keselamatan Kerja: Inovasi untuk Mengurangi Kecelakaan di Industri Berisiko Tinggi

29 Januari 2025   15:24 Diperbarui: 29 Januari 2025   19:58 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi Teknologi Virtual Reality (VR) dalam Simulasi Pelatihan Keselamatan Kerja : Inovasi untuk Mengurangi Kecelakaan di Industri Berisiko Tinggi.

Disusun Oleh : Nurul Indah Sari

Program Studi : S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Jl.Kusuma Bhakti No.99,Kubu gulai bancah,Kec.Mandiangin koto Selayang kota Bukittinggi,Sumatra Barat 26111

Email : nurulindahsari0505@gmail.com

Keselamatan kerja di industri berisiko tinggi menjadi salah satu prioritas utama untuk melindungi pekerja dan mencegah terjadinya kecelakaan. Setiap tahun, berbagai sektor industri, seperti konstruksi, pertambangan, dan manufaktur, melaporkan angka kecelakaan yang signifikan. Salah satu faktor penyebab utama adalah kurangnya pelatihan yang efektif mengenai prosedur keselamatan. Dalam konteks ini, teknologi Virtual Reality (VR) telah muncul sebagai solusi inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas pelatihan keselamatan kerja. Dengan memberikan pengalaman simulasi yang realistis, VR memungkinkan pekerja untuk belajar dan berlatih dalam lingkungan yang aman.

A. Tinjauan Pustaka

Virtual Reality adalah teknologi yang menciptakan lingkungan tiga dimensi yang dapat diinteraksikan oleh pengguna. Di Indonesia, beberapa penelitian telah menunjukkan potensi VR dalam pelatihan keselamatan kerja. Menurut Supriyanto et al. (2021), penggunaan VR dalam pelatihan keselamatan kerja dapat meningkatkan pemahaman pekerja tentang prosedur keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan. Penelitian lain oleh Harjanto dan Setyawan (2020) menunjukkan bahwa pelatihan berbasis VR meningkatkan keterlibatan peserta, yang berdampak positif terhadap retensi informasi.

Salah satu keuntungan utama dari VR adalah kemampuannya untuk mensimulasikan situasi berbahaya tanpa risiko fisik. Hal ini sangat penting dalam industri yang memiliki risiko tinggi, seperti konstruksi dan pertambangan, di mana kesalahan dapat berakibat fatal. Penelitian oleh Prabowo (2022) menunjukkan bahwa pelatihan berbasis VR dapat membantu pekerja mengenali bahaya dan mengambil tindakan yang tepat dalam situasi darurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun