Tidak melakukan aktivitas yang terlalu melelahkan saat puasa
Hindari gula terlalu banyak
Tidak makan makanan ringan atau nyemil saat malam hari
Kesimpulan
Intermittent fasting menawarkan berbagai manfaat gizi yang menarik, mulai dari penurunan berat badan hingga peningkatan kesehatan otak. Namun, metode ini juga datang dengan risiko yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau yang rentan terhadap gangguan makan. Penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan kondisi tubuh dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum memulai pola makan IF.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI