Mohon tunggu...
Nurul Izzatin
Nurul Izzatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu sosial dan humaniora Program studi ilmu komunikasi 21107030012

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Paralayang Watugupit: Rasakan Sensasi Angin Sunset Pantai Parangtritis Menyatu dengan Citylight Kota Jogja!

5 Juni 2022   23:33 Diperbarui: 7 Juni 2022   10:32 4059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jogjakarta merupakan sebuah kota yang sangat terkenal dengan keistewaannya. Tak hanya indah, di kota Jogja kita bisa merasakan berbagai tradisi jawa yang masih begitu kental dan unik. 

Contohnya seperti batik, wayang, kerajinan perak dan lain sebagainya. Banyak bagian dari sudut kota Jogja dihiasi dengan sentuhan budaya jawa dimana orang-orang yang pernah singgah dan mengunjunginya tidak akan pernah lupa dan akan selalu ingat akan karakteristik yang ada. 

Ornament-ornamen khas jawa dapat kita jumpai melalui lampu-lampu yang dipasang di sepanjang jalan ataupun di bangunan dan gedung-gedung. Oleh sebab itulah Jogja sering disebut juga dengan Culture City.

Sunset/Dokpri
Sunset/Dokpri

Selain sebagai Culture City, kota Yogyakarta juga terkenal sebagai kota pelajar karena dari saking banyaknya universitas yang tersedia, termasuk kampus termukanya Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada. 

Hal inilah yang menyebabkan kota Yogyakarta memiliki jumlah mahasiswa yang sangat besar yang berasal tidak hanya dari pulau jawa akan tetapi juga dari pulau-pulau seluruh Indonesia yang berada di luar Jawa. 

Dari saking banyaknya mahasiswa di Yogyakarta yang sanagt beragam kota Yogyakarta termasuk kedalam salah satu kota dengan jumlah heterogen yang besar di Indonesia.

Ada beberapa tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi di kota Jogyakarta. Di kota Yogyakarta sendiri ada wisata malioboro yang wajib dikunjungi saat ke Jogja. 

Malioboro terdiri dari berbagai macam dagangan yang ditawarkan seperti makanan khas jogja, oleh-oleh khas jogja, souvenir bercirikan jogja, dan masih banyak lagi. 

Selain itu di dalam kota Jogja juga terdapat keraton dan puri taman sari. Lalu disekitar Jogja kita bisa mengunjungi berbagai wisata Candi seperti Borobudur, Prambanan, Boko, Mendut, Abang dan lain sebagainya. Jika berkunjung ke daerah Bantul, kita bisa mengunjungi Pantai legendaris di Indonesia yaitu Pantai Parangtritis. 

Selain parangtritis kita juga bisa menikmati kota jogja dari bukit yang terletak di sepanjang kota jogja seperti halnya bukit paralayang watu gupit dimana kita bisa langsung menikmati 2 suasana yaitu daratan pantai parangtritis dan kota jogja sendiri.

J'aime/Dokpri
J'aime/Dokpri

Wisata paralayang Watugupit merupakan salah satu wisata yang wajib dikunjungi saat ke kota jogja karena di sana kita bisa menikmati 2 suasana sekaligus. Wisata ini sangat indah jika dikunjungi saat hari mulai menjelang matahari terbenam (sunset). 

Karena momen sunset akan lebih indah dinikmati dari ketinggian di tepi laut. Garis pantai parangtritis yang panjang, birunya langit, ombak yang saling berkejaran akan menjadi kombinasi yang sempurna di wisata bukit paralayang watugupit.

Objek wisata bukit paralayang watugupit berlokasi di dusun Watugupit Desa Giricahyo, Kec. Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk sampai ke wisata itu kira-kira membutuhkan kurang lebih satu jam perjalanan dari kota Jogja dengan jarak tempuh sekitar 32 KM. 

Bukit paralayang Watugupit berada di kawasan perbukitan sebelah timur pantai Parangtritis. Setelah melewati Pantai parangtritis ikuti jalan yang menanjak menuju panggang dari kawasan tersebut.

Biaya untuk sampai ke wisata bukit paralayang watugupit sekitar Rp.15.000/orang dengan rincian post pertama ketika menjelang memasuki kawasan pantai parangtritis, disana pengunjung dimintai restribusi sekitar 10.000/orang. 

Kemudian di post selanjutnya terdapat di kawasan perbukitan yang masuk ke Kabupaten Gunung Kidul, disana pengunjung harus mengeluarkan biaya masuk sekitar 5000/orang. Dan sesampainya di sana tidak ada biaya masuk lainnya yang harus dibayarkan akan tetapi ada biaya parkir sekitar 3000/motor.

Kondisi bukit paralayang watugupit kini menjadi lebih cantik karena area tempat duduk pengunjung sudah ditutupi dengan paving block. Pengunjung akan lebih berlama-lama mengagumi keindahan alamnya. Sembari melihat keindahan alam dari atas pihak pengelola juga membuka kafe yang menyajikan minuman dan makanan ringan yang bisa menemani pengunjung untuk menikmati semilir angin yang menenangkan hati.

Wisata bukit paralayang watugupit akan mulai ramai sekitar jam 16.45 WIB ke belakang karena keindahan panorama yang disajikan akan lebih indah dan menarik untuk sekedar diabadikan. Terlebih lagi ketika menjelang sore cuaca cerah. Sore itupun akan menjadi sebuah keberuntungan tersendiri bagi pengunjung bukit paralayang watugupit untuk menyaksikan sunset secara sempurna. Bagaimana tidak? Langit cerah hingga ufuk barat sehingga atraksi matahari terbenam begitu sempurna.

Selain sunset, saat ini banyak objek wisata yang dirancang agar para pengunjung dapat menikmati pemandangan city light dengan aman dan nyaman. 

Wisatawan dapat menikmati gemerlap lampu kota Yogyakarta dari ketinggian. Bukit paralayang watugupit memiliki ketinggian sekitar 900 meter diatas permukaan laut. 

Dari atas bukit paralayang watugupit kita akan disuguhi dengan pemandangan indah berupa hamparan cakrawala, laut yang luas beserta pantainya, dataran hijau serta panorama citylight yang indah.

Sesuai dengan namanya bukit paralayang watugupit memberikan wahana paralayang yang bisa dinikmati pengunjung untuk mencoba sensasi terbang diatas laut. 

Nantinya para pengunjung juga akan didampingi oleh seseorang pemandu ahli yang siap membantu ketika terbang. Pengunjung akan dibekali beberapa informasi singkat dan mendasar perihal menerbangkan paralayang yang ada seperti cara mendarat, cara berlari sebelum terbang, dana pa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan ketika bearda di atas paralayang.

Untuk bisa menikmati wahana paralayang pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp.300.000 sampai dengan Rp.450.000/orang dengan durasi waktu bermain sekitar 15 hingga 30 menit. Dan harga yang ditawarkan tersebut sudah sebanding dengan keamanan dan sensasi terbang yang ditawarkan.

Selamat berlibur di kota Yogyakarta. Sebuah kota yang terbuat dari Angkringan, Pulang dan Rindu.

Happy Reading and Keep Enjoy.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun