Mohon tunggu...
Nurulhumaira Nurulhumaira
Nurulhumaira Nurulhumaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca buku atau di medsos

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masalah dalam Dunia Pendidikan

15 Januari 2024   11:32 Diperbarui: 15 Januari 2024   23:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membahas terkait ilmu pendidikan ini tentu banyak sekali pengertian-pengertiannya dari berbagai macam pendapat para ahli maupun individu atau kelompok tertentu. Dikutip bahwa Ilmu Pendidikan ini adalah ilmu yang mempelajari serta memproses bentuk perubahan sikap kita atau tingkah laku suatu individu atau kelompok dalam usaha untuk mendewasakan seseorang dengan upaya memberikan pengajaran, bimbingan, dan perbuatan dalam menddidik. Ilmu Pendidikan ini ada dua kata ilmu dan Pendidikan, disini ilmu yaitu pengetahuan yang kita pelajari dalam bidang-bidang tertentu kemudian kita serapkan kedalam otak kita sehingga menjadi sebuah pemikiran yang luas dan kita dapat menguasai ilmu atau pengetahuan tersebut. Dan untuk Pendidikan sendiri bagaimana kita memberikan bimbingan, pengajaran dalam mendidik seseorang agar menjadi  pribadi yang baik, mandiri dalam proses pemberian Pendidikan tersebut.

Ada beberapa fakta pencetus masalah atau fenomena dalam dunia Pendidikan yang kita lihat pertama keetidaksetaraan, banyak sekali Pendidikan yang tidak setara atau tidak merata secara keseluruhan, apalagi yang kita lihat sekarang ini dan tentunya pasti ada pada salah satu di daerah-daerah terpencil banyak sekali anak-anak yang minim akan ilmu pendidikannya karena keterbatasannya dan tidak meratanya sistem Pendidiakn tersebut. Ibarat mereka mempelajari apa adanya walau tidak secara keseluruhan yang diberikan baik dari segi fasilitas juga yang masih kurang memadai. Kedua pengajaran, kualitas pengajaran yang kurang berkualitas juga akan menimbulkan permasalahan dalam dunia Pendidikan. Ketiga, teknologi juga, ini termasuk dalam pengajaran apabila kita salah menggunakan teknologi ini akan berdampak tidak baik bagi diri kita dan orang lain karena kurangnya Pendidikan yang kita pelajari dengan baik dan masih ada banyak lagi masalah-masalah dalam dunia pendidikan.

Teori Pendidikan ini tentu ada dan digunakan dalam proses belajar mengajar atau penelitian apapun itu, teori ini mengarah pada sebuah pemikiran individu yang telah dijelaskan kemudian dipraktikan dalam suatu penelitian. Terdapat beberapa teori yang kita pelajari yaitu pertama teori Pendidikan klasik, teori ini lebih mengarah pada sebuah peranan dimana peranan ini sebagai upaya kita dalam memelihara, mengawetkan, dan meneruskan warisan budaya  mengenai Pendidikan. Contohnya Pendidikan yang secara turun-temurun seperti kebiasaan-kebiasaan yang diberikan oleh nenek moyang kita sebagai peran kita dalam memepelajari dalam kehidupan sehari-hari hingga dapat kita teruskan lagi ke anak-anak cucu. Kedua teori Pendidikan Teknologi, teori ini juga memiliki persamaan dengan teori klasik tentang peranan dalam Pendidikan namun dari kedua teori tersebut juga ada beberapa perbedaannya yaitu pada teori teknologi lebih diutamakan adalah pembentukan dan penguasaan dalam kompetensi kemampuan-kemampuan bukan pada pengawetan serta pemeliharaan warisan budaya. Ketiga teori Pendidikan interaksional mengarah pada sebuah interaksi karena manusia makhuk sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja sama dengan manusia lain dan/ atau dengan interaksi antar individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan kelompok dengan individu. dan sebagai contoh juga guru dengan peserta didik. Dan yang terakhir teori Pendidikan personal atau individu ini yaitu Pendidikan harus mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki setiap individu dengan bertolak pada kebutuhan minat dan bakat masing-masing dari individu tersebut.

Argumen dalam ilmu Pendidikan ini pendapat yang  keterkaitan dalam ilmu Pendidikan, disini terdapat beberapa argumen diantaranya kita harus peningkatan kualitas Pendidikan ini membantu merancang proses belajar  mengajar dengan lebih  efektif dan meningkatkan kualitas Pendidikan lebih baik. Kedua perkembangan individu membantu memahami dan memberikan penjelasan-penjelasan atau Pelajaran sehingga dapat memberikan perkembangan pada suatu individu tersebut. Ketiga menciptakan suatu individu agar berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah. Berikutnya lagi pengajaran dalam Pendidikan ini harus efektif, tata cara perilaku dalam sebuah pengajaran juga harus dengan baik dan kemampuan kita supaya bisa meciptakan keharmonisan dalam suatu individu kelompok tersebut. Pemberdayaan individu dapat membantu seseorang untuk mecapai potesinnya dalam hidup sama halnya  dengan memberikan suatu perkembangan atau suatu proses individu tersebut dalam memahami dalam segi ilmu Pendidikan ini atau lainnya. Kebijakan ilmu Pendidikan yang baik dengan menyusun kebijakan ini agar suatu sistem dalam ilmu pendidkan juga terjalan denga baik. solusi lain menurut saya yang dapat dilakukan adalah seperti yang sudah di jelaskan, ada beberapa fakta pencetus masalah dalam dunia Pendidikan dengan adanya masalah seperti ini kita perlu terjun langsung dan memberikan peningkatan aksesibilitas Pendidikan dan pelatihan guru yang berfokus pada konteks lokal serta kerja sama antara pemerintah agar dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakatnya yang membutuhkan akan adanya Pendidikan yang setara seperti yang ada di kota-kota.                                                                                      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun