Kerap kali aku bersoal warna favoritku,
"I love Red" I said.
Tapi saat aku melihat setiap Nik-Nak dalam rak itu,
Pakaian yang aku kenakan,
sepertinya Aku terlanjur kelabu.
Saat ini kelabu menjadi lekat dalam hati dan pikiran.
Anehnya aku tak ragu memilih warna ini
"Warna ini cocok untukku" batinku.
Kelabu, Abu-abu, sedikit kelam.
Mungkin inilah selingan jiwaku yang senantiasa terlihat putih.
Yah, "Terlihat putih" Kata mereka.
Sejatinya aku hanyalah berpura-pura
Merakit warna untuk dijadikan topeng
Aku memilih untuk warna ini
Tak menyesal, juga tak bertanya lagi.
Aku hanya merasa sedikit ragu
Bagaimana bila aku tak bisa menjadi putih lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H