Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Membagikan tulisan yang insya Allah bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Lima Cara Move On Terbaik dari Patah Hati Setelah Putus

22 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 22 Januari 2022   09:02 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Jika kamu berada di posisi marah, katakan seperti ini, "Oke, saat ini aku berada di titik marah."

Ketika kamu mengatakan hal itu, artinya kamu mengakui kalau kamu sedang marah atau sedih saat ini. Validasi emosimu itu penting sebelum kamu tidak bisa mengenali emosi yang kamu rasakan saat ini apa (jika sudah sampai di titik apati, kamu akan merasakan ini).

  • Mintalah pada Allah untuk menaikkan level emosi kamu

Sebut nama Allah (Ya Allah) berkali-kali sampai lebih tenang.

Baca istigfar (astagfirullah) dan hauqalah (la haula wa la quwwata illa billah) beberapa kali.

  • Niatkan untuk menaikkan level emosi kamu menuju zona ikhlas.

Setiap perpisahan memang berat. Tidak apa-apa jika setiap bangun tidur masih ada perasaan sedih itu. Namun, niatkan setiap hari juga untuk lebih ikhlas dengan selalu meminta kepada Allah.

  • Meditasi 15 menit per hari

Luangkan waktumu 15 menit saja. Pejamkan matamu. Konsentrasi pada napas yang masuk dan keluar melalui hidungmu. Dengan melakukan itu, segala perasaan dan pikiran akan menjadi lebih tenang.

  • Olahraga yoga

Tidak perlu yang rumit dan waktu yang lama. Kamu bisa mencari video di YouTube dengan kata kunci "Yoga untuk pemula", pilih salah satu dan ikuti gerakannya.

Ada satu hal yang perlu kamu ingat.

Mendengarkan musik sedih bukanlah solusi ketika patah hati. Justru itu akan membuat makin lemas dan tidak berdaya.

Semangat! Semoga kamu bisa kembali bersemangat meski baru saja patah hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun