Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Membagikan tulisan yang insya Allah bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Meski Sudah Lamaran, Jangan Lakukan Hal Ini agar Hatimu Tidak Kecewa!

17 Januari 2022   15:00 Diperbarui: 17 Januari 2022   15:02 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Becerra Govea Photo from Pexels

Ketika kita ingin mencari pendamping hidup yang baik, tentu kita menginginkan seseorang yang baik. Seperti yang terdapat dalam sabda Rasulullah saw. untuk laki-laki.

"Wanita dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR. Muslim).

Sedangkan untuk perempuan adalah, "Jika orang yang agama dan akhlaknya kamu ridhai datang melamar anak gadismu, maka nikahkan dengannya. Sebab bila tidak, akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi."  (HR. At-Tirmidzi).

Untuk mendapatkan pasangan yang baik dari agamanya, tentu bukan dengan cara pacaran, melainkan bertaaruf. Mengenal dirinya, akhlaknya, keluarganya, dan segala hal melalui cara yang tepat. Namun, ada satu hal yang terlupakan: terbawa perasaan sebelum waktunya.

Terbawa perasaan alias baper, ini bisa terjadi pada siapa pun. Sungguh, setan itu pandai sekali menggoda hati manusia. Termasuk pada orang-orang yang bertaaruf. 

Bukannya mengutamakan cinta kepada Allah, justru melenceng jadi menyukai manusia juga. Ini bisa saja terjadi pada orang-orang yang bertaaruf melalui aplikasi online. Tidak mudah loh untuk tetap berada di jalur yang baik ketika berkomunikasi lewat aplikasi.

Setelah taaruf kemudian berlanjut dengan lamaran. Godaan setelah lamaran menuju hari H jauh lebih berat! Bukan karena godaan dari luar saja, melainkan dari perasaan sendiri. 

Rasa cinta yang perlahan-lahan mulai tumbuh, bisa memunculkan kekecewaan setelah mengetahui berbagai hal negatif dari calon pasangan yang ternyata jauh lebih buruk dari yang pernah diceritakan.

Nah, untuk menghindari kekecewaan sebelum pernikahan, yang harus dibenarkan adalah perasaan.

Mengontrol perasaan itu tidak mudah. Karena itu, mintalah kepada Allah untuk tetap melindungi kita agar tetap berada di jalan yang baik dan benar.

Bagaimana cara spesifiknya agar tidak baper?

Hindari stalking akun media sosialnya.

Utamakan untuk mencari tahu karakternya melalui keluarganya, ibunya, saudaranya, ayahnya, teman-temannya di lingkungan kerja.

Mengapa kita harus tetap menggali karakternya sedalam mungkin?

Karena jika orang itu baik, pasti semua orang di dalam circle-nya akan mengatakan hal yang serupa dan tidak ada yang bertolak belakang.

Jika orang itu ternyata tidak sebaik yang dia lakukan terhadapmu, terutama jika itu pertanyaan dari ibunya, berhati-hatilah. Seorang ibu yang mengandungnya saja bisa dikecewakan, apalagi dirimu.

Karena itu, penting sekali untuk menjaga hati dan tetap berpikir jernih meski sudah dalam lamaran. Mencari tahu tentangnya justru harus lebih detail lagi agar tidak ada penyesalan yang menyertai sesudahnya. 

Jangan gunakan kacamata kuda ketika masih belum terikat akad nikah. Justru kencangkan sabuk pengaman untuk hatimu agar tidak mencintai dirinya sebelum halal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun