Selain itu, untuk meningkatkan kinerja dari penerapan ESG, perusahaan telah bekerja sama dengan lembaga pemeringkat ESG dalam melakukan penilaian terhadap tingkat maturity ESG perusahaan sebagai langkah benchmarking dengan perusahaan lain. Kedepannya, perusahaan akan memastikan penerapan ESG juga dapat dijalankan pada seluruh rantai pasok perusahaan.
Menyadari akan pentingnya penerapan prinsip ESG tersebut untuk kelangsungan bisnis perusahaan, Implementasi ESG tidak hanya dilakukan Sinar Mas Land di area BSD City saja, melainkan digelar di Kawasan kota bentukan Sinarmas Land lainnya, seperti Kota Deltamas, di Cikarang.
Kota Deltamas adalah sebuah kawasan kota di Cikarang yang dibentuk oleh SIanrmas Land melalui anak perusahaannya, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), yang berdiri di atas lahan seluas 3.200 hektare, berlokasi di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Saat ini, Kota Deltamas telah memiliki 19 klaster residensial, 19 klaster komersial, dan kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas 2.200 hektare yang dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan dengan penerapan prinsip ESG dalam berbagai aspek.
Direktur Operasional Kota Deltamas -- Robertus Satriotomo menjelaskan, "Sebagai kawasan yang ramah lingkungan, PT Puradelta Lestari Tbk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. Upaya ini diwujudkan melalui sejumlah instrumen seperti penggunaan renewable energy untuk kegiatan operasional dari Marketing Office Kota Deltamas serta fasilitas dan utilitas yang dimiliki Perseroan dalam melayani pelanggan Kota Deltamas dan kawasan industri GIIC. Kami juga bekerja sama dengan PLN dalam menyediakan Renewable Energy Certificate, hingga secara bertahap beralih menggunakan kendaraan listrik untuk operasional bisnis perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah. Untuk kendaraan listrik tersebut rencananya akan diimplementasikan di kawasan Kota Deltamas dan GIIC."
GIIC telah memiliki 170 tenants di antaranya Suzuki, Hyundai Motors, Mitsubishi Motors, SAIC GM Wuling, Astra Honda Motors, Kalbe, Maxxis, dan Kohler. GIIC akan mengembangkan zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center yang dilengkapi dengan infrastruktur berteknologi tinggi. Saat ini, sudah ada 14 tenant data center baik yang lokal maupun berskala global yang telah bergabung di kawasan industri ini, seperti PT Telkom Indonesia Tbk dan Pusat Data Nasional, di mana mereka akan mendirikan hyperscale data center di GIIC -- Kota Deltamas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H