Sensor ini juga terhubung langsung ke satelit GPS yang bisa membaca rute secara realtime, sehingga penumpang tidak perlu takut mobil ini "nyasar" dan keluar dari rute yang sudah ditentukan. Bahkan sensor yang ada di mobil ini sudah bisa mendeteksi benda yang menghalanginya yang ada di sekitarnya dari radius 5 meter.Â
Mobil akan menjaga jarak objek lain disekililingnya pada radius 1 meter. Jadi misalnya ada motor atau mobil lain di jarak kurang dari 5 meter, mobil canggih ini akan mulai berjalan pelan, hingga objek disampingnya itu berjarak 1 meter, mobil pintar ini akan berhenti otomatis. Duh sebegitu sensitifnya yah, wanita yang lagi PMS pun kalah sensitifnya dibanding sensor City Car ini.
Sensornya akan terus mendeteksi objek disekelilingnya selama mobil berjalan. Bahkan menurut pak Cahyo, jika ada daun berguguran yang menimpa bagian atasnya, mobil ini memilih akan berhenti otomatis, karena dedaunan terdeteksi oleh sensor. Untuk respon time sensornya saya tidak tahu pasti data teknisnya, namun selama perjalanan menaiki mobil ini, saya merasa nyaman dan tidak begitu terasa guncangan dari respon mesin terhadap sensor yang bekerja.
Mesin mobil ini diproduksi oleh Mitsubishi, pabrikan Jepang yang terkenal dengan produk mobil niaga dan mobil angkut yang sudah diakui dunia. Saya mengenal produk Mitsubishi dengan mobil niaganya yang menjadi andalan di dunia logistik, seperti L300, Colt Diesel, dan Fuso. Karena memang bidang pekerjaan saya di dunia logistik. Setahuku, mesin mobil Mitsubishi terkenal bandel, murah biaya maintenance, dan harga jualnya tinggi.
Dari tampilan depan, emblem mobil ini bertuliskan Navya Arma. Sepertinya Mitsubishi menamai produk mobil otonomnya ini dengan sebutan Navya Arma. Daya angkut Arma maksimal 15 orang dewasa. Penumpang duduk berjumlah 11 orang, dan penumpang berdiri dibatasi hanya 4 orang. Mobil ini berdimensi 4,7 m x 2,1 m.
Posisi tempat duduknya juga diatur sedemikian rupa saling berhadapan, sehingga keseimbangan terjaga saat Navya berjalan. Setiap tempat duduk dilengkapi dengan seat belt yang wajib dikaitkan selama travel time berlangsung. Sementara untuk penumpang yang berdiri, disediakan handle grip supaya penumpang bisa menjaga keseimbangannya.
Jadwal BeroperasiÂ
Untuk kamu yang ingin menjajal kecanggihan Navya, sebaiknya lihat jadwal operasionalnya dulu, supaya tidak kecewa jauh-jauh ke BSD tapi ternyata si Navya sedang maintenance. Navya beroperasi setiap hari Selasa sampai Minggu, dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore. Navya akan rutin mengangkut penumpang setiap 20 menit sekali, dengan travel time selama 6 sampai 8 menit.
Kalo nggak pengen ngantri, baiknya ambil waktu weekdays untuk mencobanya, hindari waktu peak hour atau jam sibuk seperti jam makan siang. Karena biasanya di jam tersebut banyak masyarakat yang antri ingin menjajal Navya. Jangan juga kesana di hari senin, karena hari senin merupakan jadwalnya Navya untuk maintenance dan upgrade kecerdasan mesin pintarnya.