Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Insinyur - Pemikir dan penganut personifikasisme

saya suka sharing dengan semua orang. semoga bisa menjadi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Melihat Eksotisme Bandung Lewat Film"The Wedding & Bebek Betutu"

8 Oktober 2015   17:46 Diperbarui: 9 Oktober 2015   17:23 2326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="The Wedding & Bebek Betutu - Film"][caption caption="The Wedding & Bebek Betutu - Film"][/caption][/caption]

 

Hari ini adalah pemutaran perdana Film The Wedding & Bebek Betutu (#WeBek) di bioskop tanah air. Buat kamu penggemar film komedi, film ini layak untuk ditonton. Dijamin selama nonton kamu bakal ngakak abis.

Senin kemarin (05/10/2015), saya dan teman teman hadir dan nonton Gala Premier nya di Cinema Megaplex Epiwalk, Kuningan. Disana semua pemain di film The Wedding & Bebek Betutu hadir dan memberikan pers conference mereka dalam proses pembuatan film. Ada Tora, Aming, Indra Birowo, Ronald, Tika, Roni, Virnie, Sogi, Mieke, Ence, TJ, Omesh, dan Edric Tjandra. Ya! hampir semua pemainnya adalah “lulusan” acara komedi Extra Vaganza. Sutradara dan produsernya juga masih keluarga besar Extravaganza. Kang Hilman yang dulu jadi script writer kini didapuk menjadi sutradara, dan pasangan Tora Sudiro - Mieke Amalia menjadi produsernya. Wah wah..., benar benar mirip acara reunian ini sih. Wajar saja jika film nya seru dan kocak banget, pemainnya ahli kocok perut semua. Tahu sendiri kan tahun 2004 lalu extravaganza menjadi tontonan favorit pemirsa untuk segmen tontonan komedi.

Selain pemain utama, ada juga pemain pendukung yang tak kalah kondang, seperti Ihzur Muchtar P Project, Oon P Project, Arie Dagienk, Marcel Tjandrawinata, serta dua bintang pendatang baru Adinda Thomas dan Kiena Dwita.

Yang tidak saya sangka adalah kehadiran cameo ternama seperti Ridwan Kamil (walikota Bandung), Joe P Project, Farhan, Eza Yayang, dan Odie P Project yang juga turut meramaikan film ini. Mereka di shoot kamera di ending cerita.

[caption caption="Ridwan Kamil Menjadi Tamu Undangan"]

[/caption]

Film The Wedding & Bebek Betutu mengambil cerita dibalik ribetnya persiapan pesta pernikahan anak seorang pemilik hotel yang kaya raya (Ronal dan Mieke). Karena pesta nya bukan pesta biasa, maka segala persiapan dilakukan oleh kru hotel yang kepalai oleh manager housekeeping (Sogi) dengan sangat serius. Konflik dan pemicu klimaks cerita dalam film ini terjadi ketika calon kedua mempelai (Omesh dan Kiena Dwita) di teror oleh oknum yang akan menggagalkan acara pernikahan. Manager Housekeeping akhirnya membentuk tim khusus untuk menangani teror dengan membentuk tim khusus yang diberi nama “The Crew”. Kerja tim inilah yang akan mewarnai cerita dalam film. Setiap scene nya penuh dengan banyolan segar dari para pemain yang memang berjiwa komedi.

[caption caption=""The Crew" Detektif Kocak"]

[/caption]

Nah, berhasilkan “The Crew” menangkap oknum peneror? Bisakah pesta pernikahan tetap digelar?

 

Selain konflik internal, konflik eksternal juga mewarnai film ini. Calon besan dari pihak laki laki yang masih memegang tradisi jawa tulen mensyaratkan satu menu khusus yang harus ada di hidangan pesta, yaitu Bebek Betutu. Permasalahan muncul saat chef hotel (Tora Sudiro) enggan membuat menu makanan tersebut karena memiliki history masa lalu dengan Bebek yang membuat dia trauma memasak bebek.

[caption caption="Chef Yang Trauma Masak Bebek"]

[/caption]

Apa gerangan yang membuat Tora Sudiro mengalami trauma?

Selain itu, ada juga konflik lainnya yang menjadikan film ini penuh dengan jalan cerita. Namanya juga orang kaya, segalanya ingin perfeksionis, termasuk pesta. Perdebatan mengenai tema pesta pernikahan pun menjadi permasalahan tersendiri dalam film ini.

[caption caption="Perdebatan Besan Tentang Tema Pesta"]

[/caption]

[caption caption="Persyaratan Bebek Betutu Sebagai Menu Wajib"]

[/caption]

Bagaimana mereka sepakat untuk tema pesta pernikahan kedua mempelai?

Hampir seluruh setting Film The Wedding & Bebek Betutu mengambil lokasi di Bandung. Spot favorit dalam film ini adalah hotel GH Universal di Lembang, Situ Patenggang di Ciwedey , museum Merdeka, dan Jalan Braga – Bandung. Eksotisme alam pegunungan di Bandung secara total terlihat sepanjang film ini. Jika ditanya spot favorit, saya suka suasana alam saat mengambil gambar di Situ Patenggang, dengan latar pegunungan dan hamparan kebun teh. Sedangkan untuk suasana nongkrog saya memfavoritkan saat scene adegan di pelataran hotel GH Universal. Terlihat begitu megah dan elegant.

[caption caption="Situ Patenggang"]

[/caption]

Film ini cocok dan recommended buat kamu yang belum menikah, karena kamu nanti bisa tahu betapa ribetnya menyiapkan pesta pernikahan.

Buat kamu yang sudah menikah, film ini bisa menjadi nostalgia kamu dan mantan pacar (suami/istri) saat berjibaku menyiapkan resepsi pernikahan.

Nah, buat yang nggak mau nikah gimana? Yang janda duda gimana? Yang anak anak gimana? Tenang..., pokoknya yang hobi komedi dijamin puas nonton film ini, karena film The Wedding & Bebek Betutu cocok untuk segala usia. Selamat menonton yaah...

Segera pesan tiket DISINI. Karena mulai hari ini, film The Wedding & Bebek Betutu sudah mulai tayang di Bioskop kesayangan kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun