Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Insinyur - Pemikir dan penganut personifikasisme

saya suka sharing dengan semua orang. semoga bisa menjadi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Di Komunitas Ini Para Guru Wajib Nge-Blog!

18 Maret 2015   15:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_373615" align="aligncenter" width="448" caption="Foto : Dokumen Pribadi"][/caption]

Hari Minggu lalu, (15/03/2015) ada suasana beda di kantor Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat - Jakarta Pusat. Ada ratusan guru dari berbagai daerah berkumpul. Sesekali terdengar suara riuh serta gemuruh tepuk tangan.  Mereka berkumpul di lantai 4 gedung Indosat semenjak pkl 8 pagi hingga sore hari. Bukan untuk berdemo minta kenaikan gaji, apalagi demo minta jabatan, sama sekali tidak!. Mereka adalah guru guru Go-Blog alias guru guru yang berprofesi ganda sebagai Blog. Acara ini bertema "Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional Bersama Indosat". Kopdaran guru Go-Blog ini dihadiri oleh hampir 300 an peserta, kebayang dong yah suasananya ruame banget. Sayang saya datang nya terlambat karena pagi pagi musti menghadiri acara komunitas.

Katanya sih (efek datang telat he he), dari awal acara berlangsung suasananya sudah langsung cair, hanya saat pembukaan saja yang sedikit serius karena seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Uwiiih... pasti tetiba merinding dan khidmat banget mirip upacara bendera di sekolah (kebayang masa lalu). Acara dibuka oleh Mba Meti Mediya, Blogger dari komunitas Emak Blogger, ditemani oleh aktifis TIK, mas Ivan.

Adalah Wijaya Kusuma, atau akrab disapa Om Jay. Seorang Blogger dari Bekasi yang menjadi penggagas ide acara ini. Bagi guru-guru TIK di Indonesia, nama Om Jay sudah tidak asing lagi. Beliau dan asosiasinya berhasil memperjuangkan mata pelajaran TIK bisa masuk ke dalam kurikilum dan menjadi pelajaran wajib di sekolah. Dalam rangka menyemangati guru TIK di Indonesia, di bentuklah sebuah komunitas dengan nama Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) yang berhasil menggandeng Indosat untuk acara kopdaran ini.

[caption id="attachment_373616" align="aligncenter" width="336" caption="Foto Kanan : Om Jay"]

1426668595247831523
1426668595247831523
[/caption]

Om Jay, pak Namin, Bu Betti, Pak bayu, pak Sukani dan aktifit KSGN lainnya memberikan sambutan di awal acara setelah pembukaan. Setelah itu Mba Gina, perwakilan dari Indosat memberikan sambutan sambil memperkenalkan program baru dari Indosat, yaitu Indosat Icity. Program ini memungkinkan penggunanya untuk sharing dan diskusi, serta melakukan berbagai aktifitas komunitas, seperti Travel & Culinary, Music & Movie, Smartphone Photography, dan otomotif. Saat ini sudah ada 20 ribu member dan 113 ribu postingan memenuhi forum Icity. Untuk bergabung dengan komunitas Icity, bisa langsung register di SINI. Uniknya, meski Icity adalah produk Indosat, tapi penggunanya tidak harus menggunakan nomor indosat untuk mengaksesnya, membuat Saya pede bergabung dengan komunitas ini, karena saya bukan berasal dari keluarga si Kuning #eh! :D

[caption id="attachment_373617" align="aligncenter" width="448" caption="Dokpri"]

1426668659309896746
1426668659309896746
[/caption]

Kopdaran Guru Blogger menghadirkan guru guru inspiratif, seperti Ibu Amiroh, Pak Dedi Dwitagama, dan Pak Subakri. Mereka adalah guru guru yang sudah aktif ngeblog dan memberi virus perlunya seorang guru untuk nge-blog. Menurut pak Subakri, semenjak dirinya aktif menulis blog, banyak manfaat dan nikmat yang didapatkannya tanpa diduga,  baik secara materi maupun non materi, semisal tiba tiba banyak orang yang mengenalnya dan tak jarang sering diundang untuk memberi motivasi kepada guru guru di daerah daerah terpencil, sehingga dia bisa berkeliling Indonesa gratis. Pak Subakri sendiri mengabdi sebagai guru dilokasi terpencil daerah Lumajang, jejak hidup dan buah pemikirannya bisa dilihat lewat blog pribadinya ayomendidik.wordpress.com. Di blog itulah beliau mengkampanyekan semangat mendidik kepada semua orang, khususnya para guru agar merubah mindsetnya agar tidak hanya menjadi pengajar, tapi bisa menjadi pendidik. Tugas mendidik inilah yang menjadikan seorang guru mulia.. Beliau terinspirasi kata kata Om Jay, "Teruslah menulis dan tunggulah keajaiban". Serta kata kata Al-Ghazali "Jika engkau bukan putera raja atau bangsawaan, maka menulislah". Tak disangka, blog milik Pak Subakri ini sudah dikunjungi oleh lebih dari 4 juta orang *wow! Keren!.

[caption id="attachment_373619" align="aligncenter" width="448" caption="Foto : Dokumen Pribadi"]

14266687691878177512
14266687691878177512
[/caption]

Setelah puas menyelami karya dan mengenal dedikasi para guru inspiratif, peserta diajak untuk mengisi perut yang memang sudah mulai complain minta jatah makan siang. Tanpa komando semua hadirin mengambil jatah makan siangnya di meja registrasi. Beberapa peserta memilih untuk ngariung bareng sambil ngobrol dan diskusi ringan mengenai topik yang disampaikan, sebagian lagi saling berkenalan.

Acara dilanjut dengan materi yang lagi nge hot, yaitu Selfie ala jurnalis, atau Selfie Journalism. Untuk materi ini, panitia sengaja memanggil wartawan senior Metro TV, mas Imam Suwandi untuk berbagi pengalamannya dalam meliput berita. Salah satu teknik yang kini dia terapkan dalam pekerjaannya sebagai jurnalis adalah Selfie Jurnalism, yaitu wawancara narasumber tanpa bantuan kameraman. Mas Imam memanfaatkan smartphone untuk merekam proses wawancara. Menurutnya, kecanggihan teknologi bisa dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan. Begitu juga dengan adanya media internet, hendaknya para guru bisa memanfaatannya secara maksimal untuk menunjang pekerjaannya terutama untuk memajukan dunia pendidikan, salah satunya melalui menulis di blog. Pada kesempatan itu cak Imam langsung mempraktekkan cara pembuatan selfie journalism, dan ini dia HASILNYA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun