Arti Sebuah Perjuangan

Alhamdulillah, kata pujian itulah yang kemarin saya ucapkan ketika menghadiri launching buku di acara Gerakan Pamekasan Membaca. Sebelum saya berangkat, saya sudah mengawali hari itu dengan penuh semangat karena hari itu adalah hari yang  saya tunggu-tunggu. 

Tiba di tempat acara hati saya kagum karena menyaksikan panggung yang besar dengan menggunakan Videotron ditambah dengan suara musik yang menggetarkan dada. 

Sebagai peserta BuK Guru Elit (Buku Karya Guru Edukasi Literasi) saya datang lebih awal dari pada yang lain, selang beberapa menit kemudian, teman-teman guru penulis mulai berdatangan baik dari Buk Guru E-Lit atau dari alumni SaGu SaKu (Satu Guru Satu Buku). 

Mereka semua bahagia dan memancarkan aura kemenangan. Ya, ini adalah hari kemenangan bagi kita yang telah berhasil membuat buku. Kebahagian ini semakin bertambah, saat mendatangi stage pajangan buku-buku yang terdapat di sebelah utara lokasi undangan itu. 

Masya Allah ternyata terdapat buku saya sendiri, karya saya sendiri yang berada di tengah-tengah buku teman-teman yang lain. Dalam hitungan detik langsung saya pegang dan saya peluk erat buku itu, laksana kekasih yang melepas kerinduan dengan pasangannya. Maklum ini adalah pertama kali bagi saya melihat buku saya sudah tercetak. Tak lupa saya menyempatkan foto-foto dengan buku saya di depan banner literasi yang sudah disediakan. 

Acarapun dimulai, moment indah kembali tercipta ketika bapak Akhmad Zaini, M.HP. Kepala Dinas Pendidikan memanggil saya ke atas panggung dan bertanya-tanya tentang buku karya saya. Alhamdulillah beliau mengapresiasi semua karya Buk Guru E-Lit.

Setelah itu tibalah peresmian Pemekasan sebagai Kabupaten Literasi oleh Bapak Akhmad Zaini, M.Pd., M.HP dan Bapak Prama Jaya. Ketika hitung mundur dimulai, mata saya berkaca-kaca, terharu karena Kabupaten tempat say lahir dan dibesarkan sudah menjadi Kabupaten Literasi yang akan membawa pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

Tidak sampai disitu, kebahagian saya bertambah ketika satu persatu teman-teman dari Buk Guru E-Lit dipanggil untuk naik ke panggung dengan membawa buku dan plakat masing-masing. Sesi fotopun dimulai, betapa terharunya kami semua, letih saat membuat buku terbayar sudah ketika plakat kami naikkan secara bersama-sama. Allahu Akbar.

Acarapun dilanjutkan peresmian ketua IPP (Ikatan Pendidik Penulis) kecamatan se Kabupaten Pamekasan yang dipimpin langsung oleh ketua IPP Jawa Timur Bapak Syaiful Rizal.

Setelah turun dari panggung, tanpa berfikir panjang, saya langsung kembali ke stage tempat buku saya dipajang, kali ini suasana berbeda. Lebih wonderful karena saya memegang plakat karya buku saya. Tanpa canggung saya minta tolong ke ibu sesama penulis untuk memfotokan saya. Setelah siap difoto. Saya langsung teriakkan dalam hati. I am a winner......!!!!

Ya, saya pemenang. Saya berhasil memenangkan pertarungan dengan diri saya sendiri. Saya berhasil mengalahkan rasa malas, capek, dan rasa tidak percaya diri yang bersarang dihati selama proses membuat buku.

Tapi saya berjanji tidak akan berhenti disini. saya akan terus berjuang untuk membuat karya buku lainnya.

Aamiin.