Workshop Fiber Optik oleh Pakar Laser Center Universiti Teknologi Malaysia

Fiber optik memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Salah satu alasannya adalah karena kabel fiber optik lebih unggul dalam aspek kecepatan dan keamanan dibandingkan dengan jaringan kabel tembaga tradisional. Fiber optik dapat membawa data dalam jumlah yang lebih banyak dengan kecepatan yang juga lebih tinggi dan jarak yang teramat jauh. 

Fiber optik diperlukan untuk koneksi internet supaya lancar dan transfer data yang efisien. Fiber optik juga banyak dimanfaatkan di bidang industi medis, otomotif, bahkan sensor. Di level universitas dan industri, fiber optik terus diteliti untuk dieksplor sifat-sifat dan keunggulannya.

Peneliti yang memulai masuk dalam bidang teknologi fiber optik wajib memahami ilmu dan skill dasar tentang fiber optik. Oleh karena itu, Laser Center UTM pada hari ini, Kamis 1 Desember 2022, melaksanakan kegiatan "Fibre Optics Handling Workshop 2022". Dalam tahun 2022, ini adalah workshop fiber optik yang kedua. Workshop pertama telah sukses dilaksanakan pada 22 Maret 2022 (beritanya dapat diakses di news.utm).

Fasilitator workshop kali ini ialah Assoc. Prof. Dr. Raja Kamarulzaman Raja Ibrahim, Ts. Dr. Suzairi Daud, dan Mohd. Nasir Abu Bakar. Workshop dibagi menjadi dua sesi: sesi kuliah dan sesi demo. Kuliah singkat disampaikan oleh Dr. Raja yang membahas teori fundamental fiber optik beserta aplikasinya, khususnya sebagai sensor. Beragam jenis struktur dan aplikasi fiber optik tidak luput dari pembahasan, seperti struktur dan aplikasi SMF (Single Mode Fibre), MMF (Multimode Fibre), FBG (Fiber Bragg Grating), dan lain-lain. Kegiatan hands on pada sesi demo di laboratorium dibimbing oleh Dr. Suzairi dan Mohd. Nasir.

Dalam sesi demo di laboratorium, peserta workshop dikenalkan dengan jenis-jenis fiber optik dan beragam jenis instrumen yang umumnya digunakan dalam teknologi fiber optik. Keamanan dan keselamatan kerja juga menjadi prioritas utama dalam sesi demo ini. Para peserta diberikan kesempatan untuk secara langsung mencoba memotong dan menyambung fiber optik. Kemudian para peserta juga berlatih menyusun eksperimental set-up yang sederhana untuk menjadikan fiber optik sebagai sensor. Termasuk di dalamnya adalah cara mengubungkan fiber optik dengan sumber cahaya dan sepktrometer seperti OSA (Optical Spectrum Analyzer).