Mohon tunggu...
Nurul Hidayat
Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - It's a wonderful life

Betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang hidup, diri kita, dan dunia di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kerahkan Semua Kekuatan untuk Lolos Seleksi BUMN

19 April 2022   08:38 Diperbarui: 19 April 2022   20:20 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhitung mulai tanggal 14 April sampai seminggu ke depan BUMN membuka lowongan pekerjaan dengan 2.700+ formasi di 50+ BUMN grup. Buat kamu yang sekarang sedang memburu pekerjaan, lowongan BUMN ini menjadi peluang yang tepat. Nah, apa saja tips dan trik untuk lolos seleksi dan sukses bekerja di BUMN? Simak ulasan berikut ini.

Yuk kita mulai dari poin kedua! Loh, kenapa tidak mulai dari poin pertama? Santai, nanti poin pertama saya letakkan di ujung artikel ini. 

Oke, poin kedua adalah tanya pada diri sendiri kenapa harus memilih BUMN.

Ini penting karena memilih pekerjaan adalah salah satu pilihan penting dalam hidup. Memutuskannya tidak boleh main-main. Waktu yang akan kamu investasikan di sebuah perusahaan itu tidak singkat. Karena itu pikirkan baik-baik. Buat checklist apa manfaat bagi kamu jika kamu nanti berkarir di BUMN. 

Lebih daripada itu, kontribusi apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan. Kira-kira tantangan apa yang mungkin akan muncul selama bekerja di BUMN yang kamu pilih.

Peluang apa saja yang bisa kamu maksimalkan untuk perkembangan karir. Kesediaan kamu untuk ditempatkan di seluruh wilayah negara Indonesia perlu dipikirkan secara matang.

Cari informasi yang sebanyak-banyaknya dari mereka yang sudah bekerja di BUMN supaya kamu punya gambaran tentang dunia kerja BUMN. Ini penting untuk memperkuat alasan kamu memilih BUMN.

Alasan kamu kenapa memilih bekerja di BUMN ini harus kuat. Kalau sudah ketemu motif itu, nah barulah daftar. Ini akan sangat bermanfaat ketika kamu sudah masuk pada tahapan wawancara. Karena...

Salah satu pertanyaan wajib ketika wawancara adalah "Kenapa Anda memilih bekerja di sini?"

Sekarang poin ketiga ya, kenali potensi dan kelemahan diri. Ketika kamu bisa mengenali diri kamu sendiri, itu berarti kamu punya kecerdasan yang luar biasa. Mengenali diri sendiri ini penting supaya kamu bisa ukur batas kemampuan kamu di mana. 

Dengan mengetahui batas kemampuan ini, kamu akan bisa menganalisis seberapa banyak waktu yang harus kamu siapkan untuk memenuhi semua persyaratan tes di BUMN.

Termasuk berapa lama waktu yang harus kamu luangkan untuk menguasai materi-materi tes BUMN sehingga kamu bisa melampaui passing grade. Kamu bisa fokus pada kekuatan diri sambil menguatkan aspek-aspek yang dalam diri kamu supaya masuk ke dalam kriteria yang dicari oleh perusahaan.

Mengenali potensi dan kelemahan diri bermanfaat bukan hanya saat mau ikut seleksi masuk BUMN. Bahkan sampai kamu benar-benar bekerja di BUMN nanti. 

Dengan mengukur kemampuan diri, kamu akan mampu mendobrak batasan-batasan dalam diri kamu sehingga kamu bisa melatih diri untuk bekerja beyond the limit. Jika ini konsisten kamu lakukan, prestasi kerjamu nanti akan melejit.

Next, poin keempat. Kalau alasan sudah kuat dan kamu sudah lebih tahu tentang diri kamu. Saatnya sekarang pelajari semua syarat dan mekanisme pendaftaran. Semuanya bisa kamu akses di https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/.

Pendaftaran seleksi BUMN tahun 2022 hanya dapat dilakukan melalui https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id. Tidak ada jalur lain.

Baca betul semua syarat dan tata cara penyiapan dokumen. Siapkan semua berkas yang diminta. Ikuti jadwal yang ditentukan dan pastikan mengikuti semua langkah dalam panduan pendaftaran. 

Cek dan ricek lagi semua data dan berkas yang kamu lampirkan. Tidak ada kesempatan koreksi data atau perubahan file ketika semuanya sudah dikirim. Kekurangan dokumen syarat administratif juga akan menyebabkan kamu tidak bisa lanjut pada tahapan berikutnya.

Sekarang poin keberapa? Yes, kelima!

Poin kelima adalah pelajari soal tes dan ikuti kisi-kisi.

Mengikuti kisi-kisi tes itu sangat penting. Ibarat mau perang. Kalau kamu sudah tahu kamu akan berperang di darat, kamu tidak perlu sibuk menyiapkan pelampung.

Siapkanlah senjata dan peralatan perang yang cocok di darat. Apa yang kamu pelajari harus sesuai dengan tema tes yang akan kamu hadapi di BUMN. 

Ada banyak buku kumpulan soal-soal masuk BUMN tersebar di toko-toko buku. Bahkan kamu bisa cari di Google. Lengkap dengan pembahasan, tips dan triknya.

Beli dah buku-buku itu, pelajari. Kalau ada yang tidak kamu pahami. Tanya. Ke siapapun, ke teman atau saudara yang kira-kira menguasai soal itu, ke Google, ke YouTube, ke siapapun.

Kerahkan semua kemampuanmu untuk memahami materi dan mengerjakan soal. Latih terus. Sampai kira-kira kamu dapat skor yang tinggi. Supaya aman nanti saat tes beneran.

Kuasai materi tes dan berlatih terus untuk bisa mengerjakan soal-soal tes BUMN. Ibarat pedang, kamu wajib mengasahnya sebelum digunakan untuk berperang.

Nah sekarang tips yang pertama dan utama. Nomor wahid nih.

Mintalah petunjuk dan pertolongan kepada Tuhan supaya kamu diberikan kemantapan dan dimudahkan semua proses seleksi BUMN.

Percayalah kepada Tuhan. Yakinlah dengan kekuatan do'a. Bukankah dengan do'a lautan itu bisa terbelah? Bukankah dengan do'a api yang panas itu bisa terasa dingin lagi tidak membahayakan. Berdo'alah.

Satu lagi ya, ini yang terakhir nih. Setelah semua do'a dan usaha itu kamu kerahkan hingga titik darah penghabisan. Pada akhirnya, kamu wajib bertawakal. Menyerahkan semua hasilnya kepada Tuhan. Ikhlas terhadap semua keputusan Tuhan.

Kalau kamu lulus seleksi di BUMN, bersyukurlah. Kamu terpilih masuk ke pekerjaan yang kamu impikan. Kamu dalam tanda petik telah mengalahkan banyak sekali pelamar di luar sana. Kesyukuran itu kamu wujudkan dengan bekerja dengan sungguh-sungguh di BUMN yang sudah menjadi pilihanmu.

Kalau pun pada akhirnya kamu tidak diterima. Tenang aja. Kalem aja. Dunia belum kiamat. Now at least you try and you've done your best for preparation.

Tetap bahagia, sukses itu bukan semata masalah hasil, tapi sukses itu juga tentang proses. Thank yourself karena sudah total dalam medan perjuangan itu. Dan move on!

Selamat berjuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun