Siapkanlah senjata dan peralatan perang yang cocok di darat. Apa yang kamu pelajari harus sesuai dengan tema tes yang akan kamu hadapi di BUMN.Â
Ada banyak buku kumpulan soal-soal masuk BUMN tersebar di toko-toko buku. Bahkan kamu bisa cari di Google. Lengkap dengan pembahasan, tips dan triknya.
Beli dah buku-buku itu, pelajari. Kalau ada yang tidak kamu pahami. Tanya. Ke siapapun, ke teman atau saudara yang kira-kira menguasai soal itu, ke Google, ke YouTube, ke siapapun.
Kerahkan semua kemampuanmu untuk memahami materi dan mengerjakan soal. Latih terus. Sampai kira-kira kamu dapat skor yang tinggi. Supaya aman nanti saat tes beneran.
Kuasai materi tes dan berlatih terus untuk bisa mengerjakan soal-soal tes BUMN. Ibarat pedang, kamu wajib mengasahnya sebelum digunakan untuk berperang.
Nah sekarang tips yang pertama dan utama. Nomor wahid nih.
Mintalah petunjuk dan pertolongan kepada Tuhan supaya kamu diberikan kemantapan dan dimudahkan semua proses seleksi BUMN.
Percayalah kepada Tuhan. Yakinlah dengan kekuatan do'a. Bukankah dengan do'a lautan itu bisa terbelah? Bukankah dengan do'a api yang panas itu bisa terasa dingin lagi tidak membahayakan. Berdo'alah.
Satu lagi ya, ini yang terakhir nih. Setelah semua do'a dan usaha itu kamu kerahkan hingga titik darah penghabisan. Pada akhirnya, kamu wajib bertawakal. Menyerahkan semua hasilnya kepada Tuhan. Ikhlas terhadap semua keputusan Tuhan.
Kalau kamu lulus seleksi di BUMN, bersyukurlah. Kamu terpilih masuk ke pekerjaan yang kamu impikan. Kamu dalam tanda petik telah mengalahkan banyak sekali pelamar di luar sana. Kesyukuran itu kamu wujudkan dengan bekerja dengan sungguh-sungguh di BUMN yang sudah menjadi pilihanmu.
Kalau pun pada akhirnya kamu tidak diterima. Tenang aja. Kalem aja. Dunia belum kiamat. Now at least you try and you've done your best for preparation.